SAMPIT/TABENGAN.COM – Bencana banjir yang terjadi di wilayah utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meluas di empat kecamatan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kotim Yephi Hartadi Periyanto mengungkapkan, saat ini air banjir menggenangi rumah warga dan juga fasilitas umum di empat kecamatan. Keempat kecamatan tersebut yakni Kecamatan Bukit Santuai, Antang Kalang, Telaga Antang dan Mentaya Hulu.
“Yang jelas sudah ada tiga kecamatan yang konfirmasi, kemungkinan air banjir akan turun juga ke Mentaya Hulu karena ini air banjir kiriman,” jelasnya, Senin (23/8).
Saat ini, lanjutnya, pihaknya masih dalam proses pengumpulan informasi untuk mendata berapa jumlah desa dan juga kepala keluarga yang terdampak bencana tersebut.
Ia menginformasikan warga sampai saat ini belum ada yang mengungsi, mereka lebih memilih bertahan di rumah masing-masing.
“Banjir ini terjadi akibat meluapnya sungai dan juga curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir,” katanya.
Menurut Yephi, banjir yang menggenangi beberapa kecamatan lainnya merupakan banjir kiriman, sehingga diprediksi jumlah rumah yang terendam banjir akan semakin bertambah, terlebih saat ini kedalaman air volumenya terus bertambah.
Rumah warga yang saat ini terendam banjir pada umumnya berada di daerah dataran rendah, sehingga saat air sungai meluap rumah warga mudah terendam banjir.
“Untuk itu warga desa saat ini sedang waspada karena kedalaman air sewaktu-waktu bisa bertambah. Selain rumah, banjir juga menenggelamkan jalan dan jembatan, sehingga akses ke kantor desa juga terputus,” ungkapnya. c-may