180 Warga Kompleks Betang Ikut Vaksinasi 

VAKSINASI- Warga Kompleks Griya Betang Jalan Yogyakarta, Palangka Raya, saat mengikuti jalannya vaksinasi.TABENGAN/FERRY WAHYUDI

PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM– Sebanyak 180 warga Kompleks Griya Betang, Jalan Yogyakarta, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya menjalani vaksinasi yang digelar lingkungan setempat bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Puskesmas Menteng, Rabu (1/9).

Program vaksinasi ini merupakan kali kedua yang diikuti warga Kompleks Griya Betang. Sebelumnya, sebanyak 50 warga turut mengikuti jalannya vaksinasi door to door yang dilaksanakan Polresta Palangka Raya.

Ketua RT 01 Arniansyah mengatakan, animo masyarakat cukup tinggi dalam mengikuti jalannya vaksinasi. Ini disebabkan masifnya sosialisasi yang dilakukan petugas Posko PPKM Mikro  dan spanduk yang dipasang di lingkungan.

“Kita turut memasang spanduk berbahasa lokal untuk waspada terhadap Covid-19 dan sukseskan vaksinasi nasional. Kita bersyukur warga cukup antusias mengikuti jalannya vaksinasi,” katanya.

Ia menyebutkan, setidaknya ada sekitar 400 warga yang telah melakukan pendaftaran diri untuk mengikuti vaksinasi. Namun, yang baru bisa terealisasi 220 orang selama 2 kali vaksinasi.

“Untuk sekarang di lingkungan kita sudah masuk zona hijau selama 2 minggu ini, sehingga Puskesmas pun bisa melaksanakan vaksinasi di tempat kita. Sejauh ini mitigasi Covid-19 dan sosialisasi terus kita lakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Arni berharap, melalui vaksinasi ini dapat terbentuk imunitas kelompok yang dapat mengendalikan penyebaran Covid-19, khususnya di lingkungan Jalan Yogyakarta.

“Kita harap ada lagi vaksinasi di tempat kita, karena antusias warga cukup tinggi,” harapnya.

Tommy (17), warga sekitar mengaku, mengikuti vaksinasi karena kemauan sendiri. Melalui vaksin, ia berharap dapat lebih aman dari penyebaran Covid-19.

“Memang sempat membaca berita mengenai vaksin berbahaya, namun saya sendiri tidak percaya,” jelas pelajar SMAN 3 Palangka Raya tersebut. fwa

Editor: Haris Lesmana