Waroenk Nongkrong Palangka Raya Eksis di Tengah Pandemi

Waroenk Nongkrong di Jalan Kerinci, Kota Palangka Raya./Istimewa

Bermula dari hobi bisnis, akhirnya Rana Mutia Oktari mewujudkan impiannya dengan membuka usaha Waroenk Nongkrong di Jalan Kerinci, Kota Palangka Raya.

Bersama sang ibu mertua, Faridawaty Darland Atjeh, bangunan warung modern itu kini menjadi tempat usaha kuliner yang selalu ramai dikunjungi pelanggan.

“Kan memang sudah ada ya dari sekitar 2016/2017 karena bangunan ini punya tante saya (adik Faridawaty). Nah dulu itu memang sempat buka restoran di sini, cuma karena beberapa hal akhirnya tutup. Pas pandemi ini saya dan Mama Farida sempat mikir mau buka usaha kuliner aja, sekalian buka lapangan pekerjaan kan,” beber Rana mengingat awal dibukanya Waroenk Nongkrong, saat dibincangi Tabengan, Rabu (8/9).

Kalau dipikir-pikir, Rana sedikit nekat juga saat memulai usaha tersebut. Sebab, di tengah meluasnya dampak pandemi Covid-19, ia tetap membuka usaha tersebut. Sabtu, 6 Maret 2021, menjadi momentum Waroenk Nongkrong eksis mewarnai usaha kuliner di Kota Palangka Raya.

“Cuma ya hidup kan harus terus berjalan dan memang saya pribadi hobi bisnis. Sampai sekarang saya megang beberapa usaha seperti loyal coffee, butik fashion,” tutur Rana.

Sebagai Owner Waroenk Nongkrong, Rana dan Faridawaty mengaku ada keinginan yang tiba-tiba untuk membuka usaha kuliner dengan target pasar lebih kepada keluarga dan pekerja.

“Kalau untuk remaja/mahasiswa mungkin agak kurang pas karena menu dan suasana lebih cocok untuk nongkrong bareng keluarga/kerabat kerja. Tapi ada juga kok beberapa anak muda yang ke sini, kan sekarang ada kedai kopinya juga di depan Waroenk Nongkrong. Jadi cocok untuk anak muda,” katanya lagi.

Menu di Waroenk Nongkrong menyajikan banyak variasi. Mulai dari ayam goreng kalasan, ayam goreng kampung, sop ikan tenggiri, rawon dan berbagai macam olahan ikan air tawar, seperti patin, lais, baung dan nila.

Selain itu, ada pula camilan atau makanan ringan, seperti dimsum, cireng, rolade tuna, panada isi cakalang, roti goreng cokelat, bakpao talas, lumpia ayam jamur, dan lainnya. Di samping itu, juga ada variasi jus buah segar.

Rupanya, sop ikan tenggiri ala Makbeng (ini sop ikan seperti di Bali), dimsum menjadi menu yang favorit banget. Selain itu, rawon mercon, panada isi cakalang khas Manado. Untuk menu minuman terfavorit ada ice lemonade dan jus buah.

“Detail menu favorit itu, sop ikan tenggiri (nasi + sop ikan tenggiri + ikan tenggiri goreng + lalapan & sambal), dimsum (1 porsi isi 5, ada saos khusus) ini bener-bener terenak di Palangka dan wajib coba. Juga panada isi cakalang khas Manado ini enak banget, gak bau, dan fresh ikannya,” jelas dia.

Waroenk Nongkrong lokasinya strategis dan lengkap. Karena di satu area ini ada Coffee Shop tema Bali, salon, butik fashion, studio senam, dan ada kantor digital agency. Jadi memang lokasinya oke banget. One stop living.

Harga makanan mulai dari Rp15.000 sampai Rp70.000. Sedangkan harga minuman mulai dari Rp5.000 hingga Rp30.000.

“Kita bisa terima orderan meeting, menu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Kalau ada cara ultah atau anniversary dinner, bisa kita bantu dekor dengan biaya tambahan tentunya,” ujar Rana.

Penulis: Daniel SusantoEditor: Haris Lesmana