PULANG PISAU/TABENGAN.COM– Banjir yang merendam Jalan Trans Kalimantan Palangka Raya-Bukit Rawi, Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, hingga Senin (20/9), belum juga menunjukkan tanda-tanda akan surut.
Bahkan, debit air terus meninggi dan di titik terdalam mencapai 100 cm. Untuk menghindari terjebak banjir, petugas meminta pengendara mobil berukuran kecil yang tadinya mau melintas, harus putar balik.
Ketinggian debit air ini berdasarkan laporan yang diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulpis. Berdasarkan alat pengukur, sebelumnya ketinggian air mencapai 57 cm, kini bertambah 1 cm menjadi 58 cm dan titik terdalam 100 cm.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pulpis Salahudin mengatakan, berdasarkan laporan yang ia terima, sampai saat ini panjang jalan yang terendam sekitar 2,5 km dengan antrean kendaraan dari arah Buntok 300 meter dan sebaliknya dari arah Palangka Raya kemacetan lebih kurang 1 km.
“Untuk jalur darat masih menggunakan sistem buka tutup atau satu arah. Kendaraan R4 (roda empat) kapasitas kecil untuk putar balik, dikarenakan tidak dapat melalui genangan air yang cukup dalam,” ujar Salahudin.
Sedangkan untuk kendaraan R2 (roda dua), lanjut Salahudin, masih menggunakan jasa feri penyeberangan milik masyarakat. Terdapat 3 titik lokasi rawan kecelakaan di jalan yang terendam air banjir.
Menurut Salahudin, BPBD Pulpis terus membantu mengatur lalu lintas bersama dengan TNI, Polri dan instansi terkait agar tidak terjadi kemacetan di lokasi yang tergenang banjir.
Pihaknya juga tiada henti menyampaikan imbauan kepada pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan mengikuti arahan petugas untuk melintas. Sebab, banyak lubang dalam yang bisa membahayakan pengendara saat melewati jalan tergenang air banjir.
“Maka itu, kita selalu memberikan imbauan dan peringatan, baru saja ada sebuah truk dump yang terbalik akibat lubang yang cukup dalam,” tambahnya.
Terpisah, Camat Kahayan Tengah Siswo mengatakan, kondisi banjir di Desa Penda Barania, Jalan Trans Kalimantan Palangka Raya-Bukit Rawi terus mengalami kenaikan debit air. Saat ini air sudah mencapai 58 cm dari titik terdalam 100 cm.
“Sekarang sudah sepinggang orang dewasa. Air kelihatannya terus naik, dan belum ada tanda-tanda surut,” ungkap Siswo.
Sementara, personel yang bertugas terdiri dari Polsek, TNI, BPBD, Dinsos, Dishub, Satpol PP, Dinkes, dan BPK Semangat Baru Kuala Kapuas. c-mye