Menhub Tinjau Pelabuhan Kumai

PANGKALAN BUN/tabengan.com – Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi, Sabtu (18/3) meninjau Pelabuhan Panglima Utar Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat.

Dalam kunjungannya itu, Menhub meninjau langsung kesiapan Pelabuhan dalam menghadapi arus mudik lebaran tahun 2017.

Menurut Menhub, jumlah pemudik yang menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Panglima Utar Kumai selalu mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Lonjakan penumpang harus diimbangi dengan jumlah kunjungan kapal (Call).

“Saya dapat laporan baik Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) maupun Pelindo III, pada 2015 jumlah pemudik ada 17 ribu dan di tahun 2016 mengalami kenaikan menjadi 34 ribu.

Tetapi jumlah kunjungan kapalnya tidak ada penambahan, seharusnya ada kenaikan kunjungan kapal juga,” kata Menhub.

Melihat tidak ada penambahan kunjungan kapal, Menhub meminta KSOP untuk utamakan keselamatan penumpang.

“Kalau memang kapasitas kapal 1500 jangan dipaksakan melebihi kapasitas karena keselamatan lebih diprioritaskan. Saya lihat ada kenaikan penumpang tetapi tidak ada penambahan kapal,” ujarnya.

Diapun meminta agar KSOP segera memastikan ada penambahan kunjungan kapal untuk angkutan lebaran tahun ini, dimana pada 2016 lalu ada 50 kunjungan kapal. Bila kenaikan penumpang antara 5 sampai 10 persen maka di tahun 2017, harus ada 60 kunjungan kapal.

Menhub pun menekankan pada KSOP harus memperhatikan alat keselamatan setiap kapal. Dia menekankan agar hal ini jangan sampai diabaikan sebab sangat penting.

Dalam kesempatan itu juga Menhub meminta kepada Pelni dan DLU mulai mempersiapkan jumlah kapal yang dibutuhkan.

“Tambah kapal apabila permintaan banyak, tetapi harus melihat kapasitas angkutan kapal itu sendiri,” tambahnya.

Sementara, GM Pindo III Kumai Jasri menuturkan pihaknya mengevaluasi tahun lalu memang terjadi peningkatan jumlah pemudik melalui Pelabuhan Kumai, sekitar 34 ribu penumpang. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 ada peningkatan 5 sampai 10 persen.

“Diperkirakan pada 2017 ada kenaikan sebanyak 10 persen. Karena kondisi jalur transportasi udara juga sudah bertambah, sehingga lonjakan penumpang juga bisa terjadi di bandara,” kata Jasri.

Pelindo pun, lanjutnya, pada tahun ini berkomitmen menambah jumlah kapal, berbeda tahun lalu tidak ada penambahan kapal hanya jadwal keberangkatan yang ditambah.

“Prediksi jumlah pemudik tahun ini sekitar 38 ribu,” tukasnya.c-uli