PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM– Bencana banjir yang terjadi sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah, membuat warga harus dievakuasi dan tinggal di tenda pengungsian. Bantuan pun berdatangan. Sayangnya, khusus di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan, tidak ada bantuan dari perusahaan setempat.
Ketua Kerukunan Warga DAS Kahayan Dre Junaedy mengakui, ada bantuan yang diberikan pemerintah ataupun dunia usaha kepada masyarakat di daerah yang terdampak banjir. Tapi, khusus untuk masyarakat di DAS Kahayan, tidak ada bantuan yang diberikan dunia usaha.
Perusahaan atau dunia usaha ini, tegas Dre Junaedy, berada dan berinvestasi di Kalteng, tapi tidak memberikan bantuan banjir bagi masyarakat di DAS Kahayan. Apa yang dilakukan adalah ketimpangan atas perhatian terhadap masyarakat di Kalteng, khususnya bagi masyarakat DAS Kahayan.
“Jujur, kondisi yang dihadapi oleh masyarakat DAS Kahayan dengan tidak adanya bantuan banjir yang diberikan, bentuk tidak hadirnya dunia usaha terhadap masyarakat di DAS Kahayan. Kita merasa dianaktirikan dengan tidak adanya bantuan ini, padahal daerah-daerah lain mendapatkan bantuan banjir, mengapa warga DAS Kahayan tidak dapat?” kata Dre Junaedy di Palangka Raya, Kamis (23/9).
Dre Junaedy menambahkan, apabila warga lain yang terdampak banjir mendapatkan bantuan, seharusnya perusahaan juga memberikan bantuan bagi warga DAS Kahayan yang terdampak banjir. Kenyataannya, tidak ada satu pun bantuan yang diberikan perusahaan terhadap warga DAS Kahayan sampai sekarang.
Ditegaskannya, warga DAS Kahayan menyatakan protes karena tidak ada keberpihakan yang diberikan oleh perusahaan bagi warga DAS Kahayan. Bagi korban banjir bantuan sangat diperlukan demi memenuhi kebutuhan hidup, akibat tidak bisa beraktivitas dalam mencari nafkah. Bantuan sedikit banyak meringankan beban atas bencana yang dihadapi oleh masyarakat.
“Jangan seperti itu. Bagaimanapun warga DAS Kahayan juga bagian dari Kalteng, dan layak untuk mendapatkan bantuan. Daerah lain saja bisa perusahaan beri bantuan, mengapa wargas DAS Kahayan masih belum menerima bantuan sampai sekarang ini,” ucapnya, kecewa. ded