PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM – Salah satu organisasi terbesar kewanitaan Indonesia, yaitu Wanita Katolik RI kini telah berumur 97 Tahun. Dalam merayakan hari jadi tersebut, jajaran Dewan Pengurus Cabang (DPC) Yesus Gembala Baik di Kalteng, menggelar kegiatan puncak peringatannya di Aula Tarung Barasih Komplek Gereja Katolik Gembala Baik Palangka Raya, Sabtu (2/10).
Dalam kegiatan itu, selain menggelar silaturahmi hingga perayaan bersama dilaksanakan juga seminar Wanita Katolik RI antar sesama lingkup internal terkait. Dalam peringatan itu, tema yang diangkat adalah “Membangun negeri dengan hati yang bersih dan tulus, penuh semangat bergerak bersama”.
Menurut Ketua Wanita Katolik RI DPC Yesus Gembala Baik Yanie Gandhie, rangkaian peringatan HUT Wanita Katolik RI juga digelar sejumlah kegiatan di lapangan seperti bhakti sosial.
“Bhakti sosial yang kami laksanakan berfokus pada berbagi bersama dengan mereka yang membutuhkan, khususnya di masa pandemik Covid-19 ini. Sejumlah lingkup DPC Yesus Gembala Baik juga menjadi sasaran kita, dalam kegiatan berbagi bersama tersebut,” ujarnya ketika dibincangi usai kegiatan.
Selain itu, pihaknya juga bersama-sama ikut terlibat dalam memberikan bantuan serta uluran tangan bagi warga terdampak banjir di beberapa daerah. Menyangkut tema yang diangkat dalam perayaan tahun ini, ujarnya, sebagai bentuk upaya pihaknya berkontribusi bagi pembangunan, terutama bagi jajaran wanita Katolik DPC Yesus Gembala Baik, yang perlu berbenah diri dalam hal organisasi.
Tujuannya tidak lain, agar kedepan jajaran bisa maju, berkarya dalam pelayanan terhadap gereja dan masyarakat. “Di Palangka Raya sendiri untuk organisasi Wanita Katolik RI itu ada dua cabang yaitu Santa Maria dan Yesus Gembala Baik, yang mana kami selalu bersinergi bersama dengan sasaran bantuan yang disalurkan, bisa secara langsung menyentuh ke masyarakat,” tegasnya.
Sementara untuk seminar yang dilaksanakan, ujarnya, akan bersifat pelayanan rohani berupa motivasi kepada seluruh jajaran Wanita Katolik RI DPC Yesus Gembala Baik. Intinya tidak hanya mampu berkarya, namun secara rohani juga bisa memberikan pelayanan dengan sepenuh hati,” ujarnya mengakhiri.drn
