JAYAPURA/TABENGAN.COM– Cabang olahraga catur menambah pundi-pundi medali untuk Kalimantan Tengah (Kalteng) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, 2021. Atlet yang berhasil meraih medali atas nama Regita Desyari Putri di nomor catur cepat. Dengan tambahan medali ini, Kalteng sudah mengumpulkan 1 perak dan 3 perunggu.
Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalteng Ilham Busra menyampaikan, pertandingan babak IX untuk semua kategori pada nomor catur cepat, Jumat (8/10), Regita yang merupakan Women Fide Master (WFM) berhasil menyumbangkan medali setelah bermain 9 babak dengan kemenangan 7 kali dan kalah 2 kali.
“Pada kategori perorangan putri terjadi persaingan yang sangat ketat. Ada beberapa pemain berkaliber internasional yang notabenenya merupakan atlet Pelatnas SEA Games. Namun, berkat kegigihan serta support dan doa dari masyarakat Kalteng, atlet kita mampu mengatasi permainan dengan cukup lancar,” kata Ilham melalui rilisnya, Jumat.
Sementara, medali emas diraih oleh WIM Chelse Monica dari Kalimantan Timur (Kaltim) dan medali perak diraih WGM Irene K Sukandar dari Jawa Barat (Jabar).
Sekum Pengprov Percasi Kalteng sekaligus pelatih dan pimpinan rombongan untuk Tim Catur Kalteng pada PON XX Papua 2021 ini menyampaikan ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas segala dukungan doa, sehingga atlet catur bisa mengharumkan nama Kalteng di kancah nasional.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan dari Brimob Polda Kalteng sebagai tim pengawal kontingan klaster Merauke yang sudah secara maksimal memberikan pelayanan dan pengamanan kepada offisial, pelatih dan atlet, sehingga benar-benar merasa aman dalam setiap pergerakan dan bisa fokus dalam pertandingan.
Catur masih peluang tambah medali, untuk itu kembali memohon dukungan doa dari semua kalangan. Sabtu (9/10) hingga Rabu (13/10), atlet catur Kalteng akan kembali berjuang pada kategori catur standar dan mengharapkan atlet bisa tampil lebih maksimal dan kembali bisa menyumbangkan medali untuk Kalteng. yml