Kakek Ryanto Meninggal di Atas Rongsokan

TABENGAN/M YAKIN PEMAKAMAN – Jenazah kakek Ryanto saat dimakamkan di Komplek Pemakaman Pasar Kamis Pulang Pisau.

*Tidak Ada Bekas Kekerasan, Jenazah Dimakamkan

PULANG PISAU/TABENGAN.COM – Jenazah kakek Ryanto atau Pak We (68), pemulung/pencari barang bekas rongsokan, warga Jalan Abel Gawei RT 12, Kelurahan Pulang Pisau (Pulpis), Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulpis, meninggal dunia di atas tempat tidurnya, tepatnya di dalam rumahnya yang juga sebagai penumpukan barang bekas tempatnya memulung.

Jenazah kakek itu dimakamkan pada Sabtu (23/10) sekitar pukul 17.00 Wib, di Komplek Pemakaman Muslim Pasar Kamis Jalan Tingang Menteng RT.008 Kelurahan Pulpis, Kecamatan Kahayan Hilir. Jenazah kakek Ryanto dikawal oleh personel Polsek Kahayan Hilir, Aipda Purwanto, Aipda Rafli, Bripka Andri Yuyun, dan Brigadir Riki.

Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kapolsek Kahayan Hilir Ipda Abi Wahyu Prasetyo, Minggu (24/10) mengatakan, dilaksanakan pemakaman kakek Ryanto, karena berdasarkan hasil olah TKP, pada tubuh korban tidak ditemukan kekerasan fisik. Keterangan dari tetangga, korban menderita sakit dan sering beli obat di warung depan rumah korban.

Sudah sejak lama dan hampir satu Minggu terakhir korban tidak lagi bekerja memulung. Ditemukan obat-obatan diatas tempat tidur korban seperti merek Amoxilin, Stanza dan Kalmetasone.  “Pemakaman kakek Ryanto atau Pak We, dihadiri keluarga korban, termasuk anak kandungnya mengiklaskan kematian orangtua kandungnya, dan meminta untuk dimakamkan di Komplek Pemakaman Muslim Pasar Kamis dan dimakamkan dengan Syariat Agama Islam,” ujar Kapolsek. Kakek Ryanto meninggal Sabtu (23/10) sekitar pukul 08.30 WIB. Kematian pertama kali diketahui oleh Mirun dan istrinya, Asni, yang juga bekerja sebagai pemulung.  c-mye