PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) merancang bonus sebagai bentuk apresiasi kepada atlet peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, 2021 Papua.
Sekretaris Umum KONI Kalteng H Elbadi Fardian menyampaikan, pengurus KONI menggelar rapat kecil yang dihadiri beberapa wakil ketua, pimpinan klaster sekitar. Rapat dipimpin Ketua Harian Christian Sancho. Pembahasan dalam rapat ini mengenai laporan klaster dan membuat rancangan bonus sebagai bentuk penghargaan kepada atlet berprestasi di PON XX.
“Nanti kan kita pengurus KONI maju, Ketum dengan pengurus minimal ke Sekda dan Wagub menyampaikan rancangan usulan bonus atlet, dengan masing-masing kriterianya, perorangan berapa dan beregu berapa. Baru nanti muncul nilainya. Atau bonusnya dalam bentuk lain seperti disampaikan Pak Gubernur saat pelepasan kontingen, bisa juga. Artinya ada apresiasilah dari pemerintah di dalamnya inklud KONI,” kata pria yang biasa disapa Doddy, baru-baru ini.
Tim kecil KONI pada saat rapat belum bisa menetapkan nominal bonus, karena itu nanti koordinasi dengan Dispora, Sekda. Setelah itu sambil menunggu laporan kegiatan per cabor, apa pun hasilnya tidak jadi masalah. Yang penting sudah berbuat untuk Kalteng dan hasilnya biarkan orang lain yang menilai.
Selain itu mengenai anggaran, tentu tidak hanya KONI yang diperhatikan pemerintah, namun ada juga kegiatan lainnya seperti kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Kalteng yang mengikuti Peparnas XVI.
Menurut Doddy, bonus PON baru dirancang belakangan karena memang selama ini fokus persiapan untuk keberangkatan PON XX. Belum sempat memikirkan bonus, untuk berangkat ke PON prosesnya banyak dinamika. Namun, menyadari itu kelemahan KONI.
Masukan dan pertimbangan dari para pengurus yang berasal dari beberapa cabor, kemudian dari para senior olahraga di luar KONI, itu yang dikedepankan. Artinya, setelah bisa buktikan diri kepada pemerintah dan masyarakat Kalteng prestasi di PON, baru berbicara bonus, terkait bonus banyak pertimbangannya.
“Bonus kita rancang, kita konsultasikan ke pemerintah provinsi, ini sesuainya bagaimana, sesuai keringatnya gitu kan. Kita sendiri pun belum memutuskan nilainya,” imbuh Doddy. yml
