PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM– Viral backdrop bertuliskan Selamat Sumpah Pemuda pada peringatan Hari Pahlawan, Panitia Forum Kebangsaan memberikan klarifikasi terkait permasalahan tersebut.
Ketua Panitia Forum Kebangsaan Thoeseng TT Asang bersama Sekretaris Panitia Forum Kebangsaan Bambang Irawan dan sejumlah ketua ormas memberikan penjelasan.
Menurut Thoeseng, backdrop itu seharusnya bertuliskan Sumpah Pemuda menuju Hari Pahlawan 10 November 2021. Tulisan menuju kelupaan untuk ditulis, sehingga hanya tertulis Sumpah Pemuda 10 November 2021, lupa kata menuju. Tidak ada yang salah sebenarnya, tidak ada yang salah.
“Ada 2 backdrop saat acara di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang kemarin. Pertama, backdrop bertuliskan Sumpah Pemuda menuju 10 November 2021, dan backdrop bertuliskan Hari Pahlawan. Apabila dipasang bergandengan akan nyambung saja, namun dikarenakan terpisah, dan ketinggalan kata menuju menjadi berubah makna dan bermasalah,” kata Thoeseng, di Palangka Raya, Kamis (11/11).
Thoeseng bersama dengan sejumlah ormas menyatakan permintaan maaf atas kesalahan tersebut. Postingan yang terdapat di media sosial memang sangat banyak, tapi memang sengaja tidak direspons, demi mencegah terjadinya debat kusir. Menunggu suasana menjadi dingin, barulah panitia menyampaikan klarifikasi.
Thoeseng mengakui, akibat tidak adanya kata menuju membuat kata-kata itu menjadi bias. Dan itu diakui menjadi kesalahan panitia. Permintaan maaf juga disampaikan karena tidak secara langsung menjelaskan masalah tulisan tersebut.
Senada dengan Ketua Panitia Forum Kebangsaan Thoeseng Asang, Sekretaris Panitia Forum Kebangsaan Bambang Irawan juga menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan backdrop itu. Pemasangan backdrop yang tidak menjadi satu kesatuan, membuat pemahaman yang berbeda. Backdrop yang dipasang itu adalah inisiatif panitia.
“Tidak inisiatif atau pun pesanan dari pihak di luar panitia. Kami semata ingin menggambarkan semangat Sumpah Pemuda sampai pada Hari Pahlawan dalam satu kesatuan. Dimulai dari Peringatan Sumpah Pemuda, bakti sosial, vaksinasi dan diakhiri dengan ziarah di Makam Pahlawan. Maka, selaku pribadi dan juga sebagai panitia kegiatan, saya menyampaikan permintaan maaf apabila terjadi pemahaman yang berbeda dalam tulisan backdrop tersebut,” kata Bambang. ded