SAMPIT/tabengan.com – Warga Desa Ganepo Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur berharap buaya yang kerap muncul di desa tersebut bisa secepatnya ditangkap karena sangat meresahkan. Ada beberapa lokasi yang kerap mucul buaya di desa itu, seperti di dekat muara di Sungai Lemiring serta di dekat lanting dermaga penyeberangan.
“Kalau air pasang bisa naik sampai ke dekat pemukiman warga, khawatirnya kalau pada malam hari ada buaya yang naik ke pemukiman. Sebelumnya sudah ada warga yang diserang saat beraktivitas di lanting. Sejak serangan tersebut, warga semakin berhati-hati saat beraktivitas di sungai,” terang Rahmat, warga desa setempat, belum lama ini.
Desa Ganepo sendiri ada beberapa dusun. Seperdi di Dusun Lemiring yang berada di Sungai Lemiring serta perkampunguan yang berada di dekat eks perusahaan kayu PT Meranti Mustika.
“Di dua kampung ini memang kerap ada gangguan buaya, baik yang di Sungai Lemiring maupun yang Ganepo-nya,” tambahnya.
Warga lainnya mengungkapkan, diperkirakan populasi buaya di sekitar Desa Ganepo tersebut cukup banyak, ada yang jenis buaya sapit dan ada juga yang jenis buaya muara.
“Kalau yang sering terlihat dan muncul itu sepertinya buaya sapit, sedangkan yang menyerang warga beberapa waktu lalu itu jenis buaya muara,” tambah warga lainnya.
Sebelumnya, Komadan BKSDA Pos Sampit Muriansyah mengungkapkan, pihaknya sudah memasang perangkap buaya di sekitar Desa Ganepo. Pemasangan perangkap buaya ini dilakukan untuk menangkap buaya yang kerap muncul dan meresahkan warga sekitar. c-arb