PURUK CAHU/TABENGAN.COM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Mura meraih penghargaan sebagai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Terbaik Tingkat Nasional dan Perpustakaan Desa Danau Usung terpilih sebagai salah satu perpustakaan desa terbaik tingkat nasional dalam implementasi program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Mura Yulianus mengatakan, penghargaan tersebut diumumkan Perpustakaan Nasional RI dalam kegiatan Peer Learning Meeting (PLM) Nasional 2021 yang diselenggarakan secara virtual pada 1-2 desember 2021.
“Ini hasil yang sangat membanggakan untuk kita semua, di mana selama ini sebagai wujud komitmen kita yang telah membina sejumlah perpustakaan sampai perpustakaan desa untuk program perpustakaan berbasis inklusi sosial,” kata Yulianus, Jumat (3/12).
Lebih lanjut, Person In Charge (PIC) kabupaten yang juga sebagai Pustakawan Mura Firmansyah menjelaskan, DPK Mura telah mengikuti TPBIS dari perputakaan nasional pada 2019-2020.
Untuk Kalteng yang mendapatkan bantuan dari program tersebut hanya 3 kabupaten, yaitu DPK, DPK Bartim, dan DPK Gunung Mas. Dari program tersebut, DPK mendapatkan bantuan buku-buku yang menarik dan berkualitas sebanyak 700 eksemplar (350 judul), 3 buah komputer, serta 1 buah printer.
Selain bantuan berupa peralatan TIK, DPK Mura juga banyak mendapatkan bantuan bimbingan program dan kegiatan, termasuk Diklat-diklat SPP TIK yang diadakan di dinas provinsi.
Dari situ akhirnya banyak kegiatan yang dilakukan di DPK Mura untuk pengembangan kompetensi dan sumber daya masyarakat (SDM). Di antaranya, pelatihan komputer untuk guru dan pelajar serta masyarakat umum, bimbingan belajar bahasa inggris, pelatihan kerajinan tangan, pelatihan memasak, pelatihan menjahit.
“Banyak kegiatan yang dilakukan merupakan bentuk advokasi kerja sama dengan narasumber dan dinas-dinas terkait. Akhirnya pada kegiatan Peer Learning Meeting Tingkat Nasional 2020, Mura memperoleh Juara 1 untuk lomba penulisan cerita dampak program perpustakaan tingkat nasional,” kata Firmanyah. c-sjs
