PANGKALAN BUN/tabengan.com – Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Ahmadi Riansyah, Kamis (23/3), kembali meninjau pembangunan jalan secara konsorsium di Kecamatan Arut Utara (Aruta).
Kali ini Wakil Bupati meninjau akses jalan di 3 desa di Aruta, yakni Desa Pandau, Riam, dan Desa Panahan.
Bahkan saat meninjau Desa Riam, Wakil Bupati Kobar didampingi Hasan dari Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kobar dan Rois Sugito, Manager umum PT Korintiga Hutani.
Menyusuri jalan alternatif yang terdekat menuju Desa Riam dan melalui jembatan darurat yang terbuat dari kayu gelondongan, Wabup bersama rombongan harus berhati-hati ketika menyebrangi jalan alternatif tersebut.
“Saya diperintahkan Bupati Kobar untuk meninjau jalan Konsorsium di Kecamatan Arut Utara ini karena pekerjaan konsorsium setelah Un dendum pertama akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 ini. Maka setelah saya tinjau langsung di lapangan, kami akan gelar rapat kembali dengan peserta konsorsium untuk melakukan perjanjian ulang, mengingat pekerjaan masih kendala dengan faktor alam dan memang kondisi medan pun sangat sulit,” kata Wabup.
Ahmadi Riansyah pun mengakui progres di lapangan tidak memungkinkan bisa diselesaikan akhir bulan Maret 2018. Tetapi Pemkab Kobar bersama peserta konsorsium tetap optimis pada akhir tahun 2018, jalan konsorsium akan selesai dengan kualitas pekerjaan yang baik.
“Dalam pekerjaan jalan konsorsium ini, Pemkab Kobar dan peserta konsorsium sudah sepakat tidak hanya mengejar durasi waktu melainkan memperhatikan kualitas yang baik sehingga bisa dinikmati dengan jangka yang panjang oleh masyarakat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati menjabarkan progres yang telah diselesaikan peserta konsorsium seperti PT Korintiga Hutani mempunyai tanggung jawab mengerjakan jalan sepasang 18 Km 600 meter dengan ruas dari Desa Panahan sampai Desa Pandau.
Saat ini PT Korintiga Hutani telah mengerjakan 91 persen dimana saat ini PT Korintiga Hutani tengah melakukan pekerjaan latrid dengan batu kerikil di sepanjang ruas jalan yang telah terbuka.
Sedangkan PT Astra Agro Lestari yang memiliki tanggung jawab sepanjang 33 Km untuk ruas jalan Pandau dan Kerabu, sudah selesai mencapai 95 persen. Sedangkan untuk ruas jalan Pandau sampai Simpang Penyombaan, tahap penyelesaian.
PT BJAP sendiri, kata Wakil Bupati, baru mencapai 54 persen dengan ruas pekerjaan dari Desa Kerabu ke Desa Penyombaan. Dan untuk PT Esbury baru mencapai 28 persen.
“Untuk PT Esbury tadi menyampaikan kepada saya akan melanjutkan pekerjaan pada bulan Juni ini menuggu musim penghujan berlalu. Kami menyadari faktor alam memang kendala utama bagi peserta konsorsium,” jelasnya.
Menurut Ahmadi Riansyah, setelah semua akses jalan diKecamatan selesai dan terbuka maka semua sektor mudah dikembangkan seperti objek wisata di desa Riam dan objek wisata lainnya.
“Kecamatan Arut Utara ini banyak menyimpan objek wisata alam yang indah dan itu menjadi salah satu objek tujuan wisata. Kami beryakinan setelah semua akses jalan terbuka maka kecamatana Arut Utara akan berkembang,” bebernya.c-uli