SOSIAL  

FKS MULYA BERSINAR DESA TERUSAN MULYA- Dialog Tematik Pencegahan Konflik Sosial

KUALA KAPUAS/TABENGAN.COM– Sebagaimana tindak lanjut dari Program Kementerian Sosial demi menciptakan  hubungan yang selalu  harmonis antara masyarakat sehingga tidak  akan ada konflik yang akhinrya membuat suatu perpecahan, melalui Dinas Sosial Kabupaten Kapuas, Forum Lembaga Sosial (FKS) Mulya Bersinar Desa Terusan Mulya Kecamatan Bataguh, Selasa (11/1/0222) gelar Dialog Tematik berkenaan dengan hal tersebut diatas.

Sebagaimana laporan Kuswandi Ketua FKS Mulya Bersinar menerangkan, bahwasanya melalui Program Keserasian Sosial ini pihaknya  telah mengemplimentasikanya dengan beberapa kegiatan positif seperti pembangun penerangan jalan umum sebanyak 25 titik lampu, tugu keserasian sosial dan penguatan ekonomi produktif masyarakat melalui penyiapan bibit ikan air tawar kepada masyarakat sebanyak 36.500 ekor yang dilengkapi dengan pakannya.

Menurutnya, program ini sendiri, dinilai sangat banyak membantu  warga di Desa Terusan Mulya dalam hal Pencegahan Konflik Sosial di Desa Terusan Mulya, sebab dengan program yang ada ini justru lebih merekatkan rasa kebersamaan mereka yaitu dengan selalu berkoordinasi dalam bertukar informasi dan ilmu berkaitan dengan program yang mereka terima.

Sementara itu, dalam kegiatan Dialog Tematik ini sendiri selain dihadiri langsung juga oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas Budi Kurniawan, serta  Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Dinas Sosial Provinsi Kalteng, Kapospol Bataguh juga dihadiri Penggiat dan Praktisi Perikanan Bapak Singkir, para tokoh agama dan masyarakat setempat serta para  Tenaga Pelopor Perdamaian. Hadir  sebagai narasumber serta dibantu dari peserta Kuliah Kerja Lapangan STAI Kapuas.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas juga berharap, bantuan-bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah sampai dari pemerintah pusat dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dikembangkan untuk dapat berfungsi sosial dengan baik-baik bagi individu sampai masyarakat luas di wilayah setempat, kebersamaan, gotong royong, musyawarah dan mufakat, kesetiakawanan sosial adalah salah satu nilai luhur pendiri bangsa yang harus terus dipertahankan dengan kemajemukan masyarakat.

“Saya harapkan kepada seluruh peserta dan juga lapisan masyarakat hendaknya dapat selalu  menciptakan hubungan yang harmonis antar masyarakat di wilayah tersebut dengan selalu mengedepankan  kehidupan yang penuh persaudaraan dan  dilandasi semangat saling menghargai dan menghormati,” katanya.c-yul.