PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM – Menanggapi dugaan penghinaan/penistaan dan pelanggaran atas norma adat yang dilakukan oleh Edy Mulyadi Cs terhadap masyarakat Kalimantan, Sekjen MADN Drs Yakobus Kumis MH bersama Presiden MADN Dr Drs Marthin Billa MM, Senin (24/1 mengatakan, bahwa Kalimantan ada pulau kita yang harus kita rawat, kita jaga kebhinekaan dan keamanan serta kedamaian dari orang-orang yang mau mengusik bangsa dan negara kita ini.
Karena itu, tegas Yakobus Kumis, orang Dayak buat pernyataan sikap dan buat laporan ke Kepolisian.
“Hari Selasa (25/1/2022) kami akan rapat pengurus MADN, kemudian pada hari Rabu (26/1/2022) mempersiapkan sesuatunya, dan pada hari Kamis (27/1/2022), dari Sekreatariart MADN, kami akan buat arak-arakan berjalan kaki untuk membuat laporan ke Mabes,” tegas Yakobus Kumis.
Kita, kata Yakobus Kumis, akan lebih terhormat matinya karena membela harkat dan martabat Dayak. Karena siapa lagi yang mau membela martabat kita.
“Baru kita diberi kesempatan untuk ibu kota pindah ke Kalimantan, orang sudah kasak-kusuk. Sebagai orang dayak kalimantan, kita tidak pernah memberontak dan apapun kita terima. Ini baru mau dipindah muncul cemburu dan rasa benci orang terhadap kita,” kata Yakobus Kumis.
Karena itu, kata Yakobus Kumis, kita yang terutama masyarakat Dayak harus bersatu.
“Tidak ada kata lain, Edy Cs harus dihukum, baik secara hukum nasional maupun hukum adat,” tegas Yakobus Kumis. dor