PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM – BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya bersama Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya, membangun sinergi untuk bersama-sama mengajak aparat desa di lingkungan Kecamatan Pahandut untuk memanfaatkan aplikasi Mobile JKN dalam mengakses pelayanan Program JKN-KIS. Hal tersebut diwujudkan dengan dilaksanakannya Sosialisasi Program JKN-KIS menuju Universal Health Coverage (UHC) Kota Palangka Raya pada Rabu (19/01).
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, Cipta Margana mengatakan bahwa BPJS Kesehatan selaku penyelenggara program JKN-KIS terus berusaha dan berinovasi dalam memberikan kemudahan pelayanan bagi peserta. Untuk itu ia mengajak agar masyarakat dapat menggunakan berbagai layanan yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan yang salah satunya adalah aplikasi Mobile JKN.
“Sebenarnya banyak kemudahan untuk mengakses layanan program JKN-KIS yang sudah disediakan oleh BPJS Kesehatan, salah satunya adalah aplikasi Mobile JKN ini. Dengan banyaknya fitur di dalam aplikasi Mobile JKN, hal ini tentu mampu mengakomodir kebutuhan peserta JKN-KIS,” kata Cipta.
Cipta menjelaskan, terdapat berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan peserta untuk mengakses layanan kepesertaannya, di mulai dari kartu KIS digital yang bisa dimanfaatkan apabila peserta JKN-KIS lupa tidak membawa kartu saat mengakses pelayanan kesehatan. Kemudian ada fitur skrining kesehatan hingga konsultasi dengan dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
“Dengan berbagai fitur yang dihadirkan, harapanny abisa memudahkan peserta dalam mengakses kebutuhan kepesertaan JKN-KIS. Selain itu, format tampilan Mobile JKN yang user friendly, harapannya bisa mengakomodir kebutuhan peserta yang ingin mengecek status keaktifan peserta,” tambah Cipta.
Pada kesempatan yang sama, Camat Pahandut, Berlianto juga menanggapi berbagai fitur kemudahan yang ditawarkan pada aplikasi Mobile JKN. Menurutnya, adanya aplikasi Mobile JKN ini merupakan inovasi dalam memanfaatkan teknologi yang ada saat ini sehingga banyak kemudahan yang bisa dinikmati oleh peserta dalam mengakses layanan kesehatan.
“Saya lihat Mobile JKN itu fitur-fiturnya sangat mudah untuk dipelajari, dan kedepannya ini juga akan menjadi bahan kita untuk sosialisasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi dari Mobile JKN. Memang seperti yang disampaikan tadi kemudahan-kemudahan itu memang sepertinya adanya di ujung jari, jadi sudah saatnya kita memanfaatkan teknologi untuk digunakan dalam segala hal terutama untuk kesehatan,” jelas Berlianto.ist