*PPKM Level 2 Lanjut 14 Februari
PALANGKA RAYA – Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) mengeluarkan data perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Kalteng, Selasa (1/2) pukul 16.00 WIB. Berdasarkan data yang rilis oleh Media Center Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng, jumlah akumulasi data sampai dengan saat ini, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah sebanyak 26 orang dengan total kasus mencapai 46804 orang pasien dinyatakan sembuh sebanyak 1 orang dan pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 0 orang atau dengan tingkat kematian Case Fatality Rate (CFR) 3,4 persen.
Kasus sembuh Covid-19 di Kalteng mengalami penambahan sebanyak 1 orang dalam 24 jam terakhir. Dengan adanya penambahan tersebut, kasus sembuh Covid-19 mencapai 45151 orang saat ini. Sebanyak 1 orang yang baru dinyatakan sembuh yaitu warga asal Kotawaringin Barat 1 orang.
Konfirmasi baru mengalami penambahan sebanyak 26 orang dalam 24 jam terakhir. Dengan adanya penambahan tersebut, total kasus konfirmasi mencapai 46804 orang saat ini.
Sebanyak 26 orang konfirmasi baru yaitu warga asal Palangka Raya 17 orang, Sukamara 1 orang, Seruyan 1 orang, Kapuas 6 orang dan Gunung Mas 1 orang.
Dari 46804 orang kasus konfirmasi yang dilaporkan yakni 45151 orang sudah dinyatakan sembuh, 1591 orang meninggal dunia dan sisanya sebanyak 49 pasien konfirmasi yang masih menjalani perawatan di sejumlah RS rujukan Covid-19 di Kalteng. Pasien Covid-19 yang menjalani perawatan mengalami penambahan sebanyak 20 orang dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, kasus meninggal dunia akibat Covid-19 menjadi 1591 orang saat ini. Tidak ada penambahan pada kasus meninggal akibat Covid-19 dalam 24 jam.
Pada kasus suspek atau yang sebelumnya dikenal ODP dan PDP, dilaporkan menjadi sebanyak 14 orang dalam 24 jam terakhir. Distribusi kasus suspek dari masing-masing Daerah antara lain Barito Utara 10 orang dan Murung Raya 4 orang,
Terakhir, Untuk kasus Probable berjumlah 115 orang, masing-masing merupakan warga asal Palangka Raya 12 orang, Katingan 23 orang, Kotawaringin Timur 1 orang, Kotawaringin Barat 25 orang, Lamandau 1 orang, Sukamara 1 orang, Seruyan 13 orang, Pulang Pisau 2 orang, Kapuas 12 orang, Barito Selatan 5 orang, Barito Timur 6 orang, Barito Utara 14 orang dan Murung Raya 1 orang.
PPKM Level 2 Diperpanjang
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 Kota Palangka Raya kembali berlanjut. Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini masih akan menerapkan aturan yang tertuang dalam PPKM Level 2 selama 14 hari ke depan, mulai 1-14 Februari 2022.
Hal tersebut sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 7 tahun 2022 tentang PPKM Level 3, 2, 1 di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan, saat ini Kota Palangka Raya masih menerapkan PPKM Level 2 selama 2 pekan ke depan.
“Benar, kita masih akan menerapkan PPKM Level 2. Kita masih belum memenuhi standar dalam penurunan ataupun peningkatan level PPKM. Jadi aturan penegakan prokes belum terdapat perubahan yang berarti,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (1/2).
Selain itu, kata Emi, saat ini perkembangan kasus positif Covid-19 di wilayah setempat mengalami kenaikan. Hal itu berdasarkan data Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya yang menunjukkan saat ini pasien Covid-19 yang dirawat sebanyak 16 orang.
Emi mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mengajak kepada masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi agar segera mengikuti pelaksanaan vaksin Covid-19.
“Karena ini adalah salah satu cara untuk mencegah kita terpapar dan mencegah penyebaran virus Covid-19. Selain aktifnya langkah serta upaya pemerintah, tentu harus mendapatkan dukungan dan partisipasi dari masyarakat,” ujarnya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya per 31 Januari 2022, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dalam perawatan di Kota Palangka Raya mengalami penambahan sebanyak 5 kasus dengan total 13.148 akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Sedangkan yang dirawat sebanyak 16 pasien. Kemudian pasien yang sembuh tidak mengalami penambahan, total 12.612 orang. Jumlah kematian akibat Covid-19 juga tidak mengalami penambahan, totalnya tetap 520 pasien. rgb