PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM– Indonesia kini dinyatakan memasuki gelombang ketiga pandemi Covid-19. Bahkan, di beberapa tempat yang awalnya berstatus zona hijau kembali ditemukan sejumlah kasus dan kembali kepada zona oranye atau merah.
Termasuk pula di Kota Palangka Raya, telah ada temuan-temuan yang mengonfirmasi positif Covid-19. Meskipun demikian, masyarakat tidak sepanik seperti awal pandemi 2 tahun lalu. Kala itu banyak dari masyarakat memborong obat-obatan antiobitik dan vitamin serta suplemen yang dapat meningkatkan imun tubuh.
Sebagaimana disampaikan Merry, Asisten Supervisor Apotek Alkes di Jalan Beliang, sejauh ini apotek hanya didatangi masyarakat yang menebus resep atau obat-obatan untuk penyakit ringan saja.
“Tidak seramai yang pertama. Sekarang, sementara ini untuk vitamin jarang dicari. Juga masyarakat sudah tidak terlalu panik,” bebernya kepada Tabengan, Jumat (4/2).
Merry menambahkan, dalam sebulan ini obat batuk pilek dan sakit tenggorokan yang ramai dicari masyarakat.
“Hampir tiap hari item obat batuk keluar dan juga obat radang tenggorokan, untuk 1 minggu terakhir,” imbuhnya.
Namun demikian, dalam pengamatan Merry, sedikitnya ada 2 atau 3 orang yang masih mencari vitamin imboost dan multivitamin untuk daya tahan tubuh. “Masker, juga masih banyak dicari,” katanya lagi.
Terpisah, Pemilik Apotek Generik di Jalan Yos Sudarso, Hendy juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, hingga saat ini, sekalipun Indonesia dinyatakan memasuki gelombang 3 Covid-19 dan di Palangka Raya telah ada temuan beberapa kasus baru, namun aktivitas masyarakat berbelanja di apotek masih berjalan normal seperti biasa.
“Masih biasa aja kunjungan masyarakat ke apotek,” ujarnya.
Diduga masyarakat sudah dapat mengantisipasi dengan melakukan prokes atau sebagian masyarakat tampak bosan dengan pandemi yang berkepanjangan. dsn