PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM – Sebanyak empat orang mulai dari Hakim hingga Panitera dan pegawai lain, menunjukan reaksi positif saat tes swab antigen pada Pengadilan Negeri (PN) Palangka Raya, Selasa (8/2). “Persidangan karena adanya beberapa warga PN Palangka Raya yang terkorfitmasi virus Covid-19 menjadi agak terganggu, tapi masih bisa diatasi,” tegas Humas PN Palangka Raya, Heru Setiyadi.
Sejumlah sidang memang ada yang tertunda karena ada Hakim yang terpapar Covid-19 sehingga anggota Majelis Hakim belum lengkap. “Persidangan yang lain masih bisa terus berlangsung dan berjalan seperti biasa. Tentu dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang lebih ketat lagi,” ujar Heru.
Saat ini PN Palangka Raya terus menjalankan prokes seperti menjaga jarak, membatasi jumlah peserta persidangan, menyediakan hand sanitizer pada pada banyak tempat untuk Hakim, pegawai, hingga pengunjung. Bahkan untuk mengurangi kontak dan pertemuan, sebagian besar persidangan pidana baik pidana umum maupun korupsi menggunakan sistem online melalui konferensi video.
Untuk upaya pencegahan, PN Palangka Raya akan menggelar vaksinasi ketiga Covid-19 atau booster, Rabu (9/2). “Kami mendapat kuota untuk 250 orang,” pungkas Heru. dre