SAMPIT/TABENGAN.COM-Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rudianur berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk kembali mengatur jam masuk sekolah.
Hal itu disebabkan kembali meningkatnya kasus Covid-19 di Kotim dan mulai munculnya klaster sekolah.
“Karena sebelumnya kondisi kasus melandai pelaksanaan pembelajaran tatap muka dilakukan secara penuh. Namun karena kasus kembali meningkat hendaknya ini dievaluasi dan jam masuk kembali diatur,” ujarnya, Minggu (13/2/2022).
Selain pengaturan jam masuk, Rudianur juga mengingkatkan penerapan protokol kesehatan (Prokes) terhadap para pelajar seperti tertib menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan lainnya harus secara terus menerus dilaksanakan.
Hal ini menurut Rudianur, sebagai upaya agar penyebaran kasus Covid-19 dalam klaster sekolah dapat ditekan. Disamping juga program vaksinasi Covid-19 untuk para pelajar harus terus dioptimalkan.
“Upaya-upaya ini harus terus dioptimalkan. Agar kita dapat menekan kasus kluster sekolah tidak menyebar secara masif, saya harap semua kalangan dapat mensukseskan hal ini,” terangnya.
Sebelumnya, kasus Covid-19 di Kotim mulai muncul pada klaster sekolah. Beberapa sekolah di Kotim terpaksa memberhentikan penerapan pembelajaran tatap muka karena pelajar dan tenaga pendidiknya terdeteksi terkonfirmasi Covid-19. Satgas Penanganan Covid-19 Kotim sendiri ketika melakukan pemeriksaan pada 21 pelajar dari SD, SMP dan SMA, menemukan 2 orang dari jumlah tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
“Saat ini transmisi lokal juga sudah mulai terjadi. Untuk itu saya harap semua dapat waspada dan jangan abai menggunakan masker,” pesannya. c-may
Covid-19 Meningkat, DPRD Sarankan Jam Masuk Sekolah Diatur
