SAMPIT/TABENGAN.COM-Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Bima Santoso meminta pemerintah kabupaten mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan penderita Covid-19 di wilayah ini. Apalagi menurutnya, jika melihat angka kejadian kasus setiap harinya selalu terjadi kenaikan kasus di berbagai klaster.
“Prediksi lonjakan Covid-19 terjadi pada Februari hingga Maret. Untuk itu harus diantisipasi dari semua lini supaya penanganan kita tidak terlambat,” ujarnya Selasa (22/2/2022).
Menurutnya, Pemkab dapat mempersiapkan upaya penanganan jika terjadi lonjakan kasus yang signifikan. Dengan harapan jika benar hal itu terjadi, semua sudah siap dan semua pasien dapat tertolong dan terlayani dengan baik. Selain itu para tenaga kesehatan pun tidak lagi kewalahan seperti pada saat menangani lonjakan kasus Covid-19 di tahun lalu.
Dinas Kesehatan setempat dimintanya untuk melihat dan mendata kesiapan fasilitas layanan kesehatan, tempat isolasi, termasuk obat-obatan dan juga peralatan kesehatan.
“Kita tidak ingin kasus kekurangan oksigen, kekurangan tempat tidur atau hal lainnya nanti terulang kembali. Untuk itu saya harap hal ini dapat segera diwanti-wanti sejak dini agar semua dapat tertangani dan tertolong,” sarannya.
Bima berharap semua kegiatan masyarakat maupun pemerintahan, dapat mengantisipasi penularan Covid-19. Dengan terus menerapkan protokol kesehatan, tidak berjabat tangan, selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan lainnya.
Selain itu, Bima mendorong Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyusun strategi intervensi guna mencegah dan memutus rantai penularan Covid-19. Misalnya dengan memperketat mobilitas serta menindak tegas pihak-pihak yang melanggar aturan PPKM. c-may
Pemkab Kotim Diminta Antisipasi Terjadinya Lonjakan Pasien
