IN MEMORIAM SUSIANA PUSPAWATIE (Uchie) -PALANGKA RAYA/tabengan.co.id- Tutup usianya Lady Rocker Kalteng Susiana “Uchie” Puspawatie meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman hingga insan musisi yang ada di provinsi ini. Berbagai ucapan mengalir dari seluruh kerabat di berbagai daerah.
Bahkan, gitaris kondang Gigi, Dewa Budjana, juga turut menyampaikan ucapan duka citanya melalui Instagram pribadi Rory Demam Sweep (IG suami Uchie Rory). Kesedihan yang mendalam juga dirasakan sang suami Rory, yang sehari-harinya bersama almarhum hingga jelang berpulangnya beberapa waktu lalu.
Ketika ditemui di Cafe Neverland+, tempat usaha yang dikelola almarhum Uchie dan suami, Minggu (13/3/2022), Rory terlihat tegar dan santai. Kendati begitu, pria yang kerap bermain musik sebagai seorang gitaris itu, sesekali tidak dapat menutupi kesedihannya.
Dia bercerita sekelumit perjalanan cintanya bersama dengan Uchie, yang dikenal sebagai Lady Rocker Front Line Unpar Band di Kalteng.
“Saya bertemu dengan Uchie ketika memiliki urusan yang sama di lingkup kerja,” ujar pria yang juga berprofesi sebagai dosen, di salah satu universitas terkemuka di Palangka Raya.
Karena kerap bertemu, keduanya jadi saling akrab. Adanya kesamaan hobi serta profesi yaitu sama-sama sebagai musisi dan menyukai musik bergenre rock, menambah jalinan keakraban yang berujung pada hubungan saling menyukai. Tidak perlu berlama-lama, keduanya menikah pada Mei 2021 silam dan menjalani bahtera rumah tangga.
“Selama berumah tangga, yang kami diskusikan terkadang hanyalah 2 hal, yaitu usaha dan musik rock. Teman-teman lain pernah bercanda, ketun due kau kilau dia nikah ih, anta membahas musik rock tarus (kalian berdua itu seperti tidak menikah saja, selalu membahas musik rock saja),” ceritanya.
Ternyata, ujar Rory, Tuhan hanya memberikan waktu 8 bulan kebersamaan dirinya dan Uchie. Sebelum tutup usia, almarhum sempat ngotot meminta Rory untuk tetap memenuhi jadwal manggung bermain musik di salah satu tempat hiburan malam (THM) di Kota Palangka Raya. Alasannya karena 2 personel di band memang benar-benar menggantungkan hidup pada musik.
Padahal, ujar Rory, almarhum tengah menjalani rawat inap di rumah sakit. Hal itu membuat Rory terharu, karena di masa-masa sakit seperti itu, Uchie masih sempat berpikir peduli terhadap teman-temannya.
“Biasanya memang busu (panggilan sang suami bagi Uchie sehari-hari), selalu mendokumentasikan perform band kami, agar setiap manggung bisa dievaluasi. Bahkan ketika dirinya sakit, keinginan ingin mendampingi anak-anak band tetap kuat,” ucap pria murah senyum tersebut.
Terbukti di postingan terakhir almarhum, masih sempat mendokumentasikan perform musik sang suami dan teman-teman satu bandnya yang membawakan lagu Take Cover darinya Mr Big.
Sepeninggal almarhum, Rory kini tetap memotivasi dirinya untuk kuat dan tegar. Pesan dari sang istri, mengelola usaha (Cafe Neverland) dan untuk konsisten bermain musik rock bersama bandnya, menjadi hal utama yang dilakukannya saat ini. Selamat Jalan Lady Rocker Kalteng Susiana “Uchie”. Didin rakhmadin
