SAMPIT/TABENGAN.COM- Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie meminta warga Kabupaten Kotim yang hendak berangkat mudik ke kampung halaman, untuk meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, arus mudik yang berlangsung tiap kali lebaran menurutnya sangat rawan terjadi aksi kriminal seperti pencopetan dan aksi kejahatan lainnya.
“Saya minta semua warga waspada apalagi saat arus mudik nanti sudah mulai padat jadi kita harus pula mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya Minggu (10/4/2022).
Khusus untuk pemudik wanita, politisi asal PDI Perjuangan ini berpesan agar ketika hendak mudik terutama yang menggunakan jalur laut yakni armada kapal laut, hendaknya tidak memakai perhiasan yang terlalu mencolok atau yang dapat memancing aksi kriminal terjadi. Begitu pula dengan tas jinjing hendaknya dapat dibawa dengan baik untuk menghindari aksi pencopetan.
“Tidak usahlah menggunakan perhiasan yang berlebihan, nanti kalau terjadi apa-apa misalnya dicopet kita sendiri yang rugi,” imbaunya.
Sementara itu, untuk menghadapi arus mudik lebaran tahun ini Rinie berharap pemerintah daerah dapat segera berkoordinasi dengan instansi terkait dalam melakukan pengamanan. Ia berharap puluhan ribu pemudik yang akan melewati jalur laut di pelabuhan Sampit, dapat dengan aman dan nyaman menerima fasilitas yang disediakan pemerintah sehingga dapat tiba dengan selamat sampai di kampung halaman untuk merayakan hari lebaran nantinya.
“Apalagi ini tahun pertama tradisi mudik boleh dilakukan oleh pemerintah. Hal ini harus diantisipasi dengan baik agar semua dapat berjalan lancar,” harapnya.c-may