“Sehingga penyerapan anggaran bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan jangan penyerapan anggaran itu selalu menumpuk di akhir tahun anggaran,” harap Enung Irawaty, beberapa hari lalu.
Politisi PKB Barsel itu juga mengatakan, persentase penyerapan anggaran di triwulan pertama, kedua dan ketiga selalu sedikit dan kecil, lalu ketika di tri wulan keempat atau di bulan Desember penyerapan anggaran baru bisa maksimal 100 persen.
Lambatnya penyerapan anggaran setiap tahun tersebut, terkesan bahwa sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SOPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Barsel, takut menggunakan anggaran itu, karena takut apabila salah dan harus berhadapan dengan pihak penegak hukum.
“Karena itu kami sangat berharap ke depan antara Pemerintah Kabupaten Barsel dan aparat penegak hukum di Barsel, bisa bersinergi mencari solusi, agar anggaran yang digunakan Pemerintah Kabupaten Barsel terutama SOPD Barsel tidak sampai melanggar hukum dan dapat sesuai target penyerapannya,”pintanya.c-dan