SAMPIT/TABENGAN.COM-Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur khawatir angka kecelakaan lalu lintas meningkat di wilayah perkotaan.
Hal itu dikarenakan, masih dibiarkannya truk dan kendaraan berat masuk melewati jalan di dalam kota Sampit. Apalagi baru-baru ini terjadi di kecelakaan lalu lintas yang menimpa warga Sampit antara pengendara sepeda motor dan truk kontainer di Jalan HM Arsyad Sampit.
“Kalau mereka terus menggunakan jalan umum, saya khawatir angka kecelakaan semakin tinggi. Belum lagi kondisi jalan bisa rusak karena terus menerus dilewati kendaraan berat,” ujarnya Minggu (17/4/2022).
Politisi asal Partai Golkar ini juga prihatin, karena saat ini berbagai jenis truk masuk melintasi jalan perkotaan. Meski Pemerintah Daerah sudah melarang truk dan kendaraan berat melintasi Jalan Kota, dikarenakan kapasitas jalan yang hanya mampu dilewati kendaraan maksimal 8 ton muatan sumbu berat.
Pemerintah sendiri menurutnya sudah menyiapkan jalan khusus angkutan berat, yaitu Jalan Soekarno atau lingkar utara dan Jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan. Dengan begitu kendaraan berat yang hendak menuju Pelabuhan Bagendang atau sebaliknya, tidak perlu masuk melintasi jalan dalam kota.
Meski diakuinya jalan tersebut mengalami kerusakan, namun harusnya perusahaan yang kendaraannya menggunakan ruas jalan tersebut yang seharusnya peduli turut membantu. Jika jalan lingkar itu rusak maka sudah sewajarnya perusahaan bergotong royong membantu memperbaikinya, karena itu demi kepentingan mereka juga.
“Itu sudah sering kami suarakan. Biar saja mereka lewat jalan lingkar utara dan lingkar selatan karena itu memang dikhususkan untuk angkutan berat. Itu kan kendaraan perusahaan,” terangnya.
DPRD mendorong ketegasan pemerintah kabupaten melalui Dinas Perhubungan untuk mengambil tindakan terhadap kendaraan-kendaraan berat yang tetap masuk melintasi jalan dalam kota.
Rudianur berharap ini tidak dibiarkan berlarut-larut karena akan membuat jalan dalam kota rusak,apalagi anggaran daerah untuk memperbaikinya sangat terbatas. c-may
Truk Masih Masuk Kota, DPRD Khawatir Angka Kecelakaan Tinggi
