SAMPIT/TABENGAN.COM-Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Kurniawan Anwar menyebut jika pemeliharaan drainase di perkotaan masih belum optimal. Sehingga jika terjadi hujan dengan intensitas dan curah yang tinggi, sejumlah lokasi di Kota Sampit terutama di daerah permukiman akan segera tergenang air banjir.
Menurutnya, hal itu dikarenakan kondisi sejumlah drainase yang kecil maupun yang besar belum berfungsi dengan optimal.
“Keberadaan drainase kecil bahkan yang besar pun tidak berpengaruh signifikan. Oleh sebab itu kami mempertanyakan keseriusan pihak terkait terhadap hal yang terus terulang kembali apalagi lanjutnya beberapa hari terakhir intensitas dan curah hujan di Kota Sampit tergolong tinggi,” ujarnya, Selasa (17/5/2022).
Dilanjutkannya, seharusnya hal tersebut menurutnya segera dapat diantisipasi oleh Pemerintah Daerah melalui instansi terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat dengan melakukan pemeliharaan drainase. Terutama yang tidak berfungsi dengan baik. Apalagi dirinya mengamati sudah banyak dampak negatif dengan terjadinya kondisi seperti ini baik materil dan maupun imateril.
Bahkan dirinya juga menyoroti jika alur sungai yang terletak di samping kantor DPUPR Kotim belum pernah dilakukan normalisasi .
“Bagaimana sendimennnya sangat padat dan tinggi. Setidaknya, dengan alur sungai besar yang melintasi kota Sampit bisa di normalisasi, dapat membantu cepatnya air surut akibat curah hujan yang tinggi.
Sudah harus melakukan inovasi, jangan menunggu musibah ini tambah besar dan berlarut larut,” tegasnya. c-may