SAMPIT-TABENGAN.COM-Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Juliansyah meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk segera membangun pabrik kelapa sawit. Hal itu menurutnya untuk menampung hasil kebun masyarakat petani sawit di wilayah ini.
“Hal ini sudah berkali-kali digagaskan oleh anggota DPRD sebelumnya dan yang sekarang. Namun Pemkab masih belum ada respon atau tindakan terkait hal ini,” ujarnya, Minggu (22/5/2022).
Kondisi yang terjadi, lanjutnya, saat ini di lapangan masyarakat mulai kesulitan menjual hasil produksi kebunnya, yang mendapatkan keluhan dari warga terkait adanya perusahaan besar kelapa sawit yang berkali-kali sudah menolak hasil produksi kebun mereka alasan perusahaan besar kelapa sawit tersebut tidak membeli hasil kebun mereka karena perusahaan tidak mampu menampung hasil kebun masyarakat sepenuhnya.
“Alasan mereka menolak ya karena alasan pabrik perusahaan yang tidak mampu menampung TBS milik masyarakat secara penuh,” keluhnya.
Menurut politisi asal partai gerindra itu, hal ini harus segera disikapi dengan bijak. Memang diakuinya untuk membangun sebuah pabrik perlu waktu yang tidak singkat Namun karena Pemkab saat ini sudah memiliki Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menurutnya bisa saja BUMD yang mengelola hal tersebut ataupun Pemkab dapat menjalin kerjasama dengan pihak ketiga untuk mengelola hal itu. c-may
Masyarakat Kesulitan Menjual Hasil Produksi Kebun Sawit
