Hukrim  

Depresi, Sugimin Gantung Diri di Kandang Sapi

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Diduga depresi karena penyakit yang dideritanya, Sugimin (54), mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Warga Jalan Sidomulyo RT 03 RW II Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya ini gantung diri dengan seutas tali di kandang sapi belakang rumahnya, Kamis (5/4) pukul 02.00 WIB.

Sugimin ditemukan tewas oleh menantunya Suyadi yang ketika itu memang sedang mencari mertuanya. Sempat mencari ke rumah kerabat, Suyadi pun pergi ke belakang rumah dan menemukan mertuanya tersebut telah tergantung.

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kapolsek Bukit Batu Ipda Arif mengatakan dari hasil visum luar tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Diperkirakan, aksi gantung diri itu dilakukan 1 jam sebelum ditemukan.

‘Tidak ada tanda kekerasan fisik baik dengan benda tumpul ataupun lainnya,” katanya.

Disebutkan, aksi nekat Sugimin diduga karena depresi dengan penyakit di kakinya yang tidak kunjung sembuh. Padahal, Sugimin dikenal sebagai pekerja keras dalam berkebun.

Penyakit yang menyebabkan kakinya tidak bisa bergerak bebas itu terjadi sejak tahun lalu.
‘Kemungkinan karena tekanan psikologis atas penyakitnya yang tidak sembuh,” urainya. fwa