SAMPIT/tabengan.com – Warga Jalan Kacapiring I Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur(Kotim) kaget saat belasan orang mendatangi rumah barak pintu B-09, Kamis (5/4) sekitar pukul 04.15 WIB.
Kedatangan mereka ternyata untuk menggerebek pasangan yang diduga mesum di barak tersebut.
Saat penggerebekan tersebut, selain didampingi Ketua RT 19 RW 08 Suyatno, juga ada sejumlah aparat kepolisian yang datang ke lokasi. Pasangan yang digerebek ini adalah seorang perempuan berinisial Ds (28) dengan pria yang diduga oknum polisi. Pasangan ini diketahui masing-masing sudah berkeluiarga.
Dalam penggerebekan tersebut juga hadir Madi. suami Ds.
“Ds itu masih istri sah saya. Memang kami mau cerai, tapi sidangnya masih belum selesai dan belum ada putusan hakim,” ungkap Madi (38).
Upaya penggerebekan yang dilakukan warga bersama aparat kepolisian tersebut tidak berhasil menangkap sang pria. Si pria berhasil kabur dengan cara melompati pagar yang terbuat dari seng di barak tersebut. Dia kabur dan menghilang di kegelapan malam.
Namun warga menemukan celana coklat mirip celana polisi yang diduga milik sang pria.
Kendati kabur, namum mobil sang pria masih terparkir di depan rumah barak yang ditempati Ds. Di dalam mobil tersebut ditemukan pakaian dinas harian (PDH) kepolisian.
Madi mengungkapkan bahwa ini kedua kalinya istrinya berselingkuh dengan pria tersebut.
“Dulu pernah juga digerebek di daerah Baamang. Namun, damai dan membuat surat perjanjian tidak akan mengulangi,” lanjutnya.
Usai penggerebekan tersebut, Ds dibawa aparat Polsek Ketapang untuk menjalani pemeriksaan. Peristiwa penggerebekan ini sempat menjadi perbincangan hangat warga Kota Sampit. c-arb