Sementara, jasad Nur Asyiqin saat itu langsung dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit. Aparat kepolisian dari Polsek Baamang bekerja sama dengan Satreskrim dipimpin langsung Kapolres Kotim AKBP Sarpani malam itu mendatangi TKP untuk menyelidiki kasus kematian nenek malang tersebut.
“Untuk penemuan awal indikasi kekerasan memang ada. Namun kita masih perlu melakukan tindakan lain, termasuk tindakan medis untuk mengetahui daripada penyebab kematian korban,” katanya.
Akibat peristiwa tersebut, ratusan warga sekitar maupun yang melintas memadati TKP untuk melihat langsung kejadian ini. Banyak yang beranggapan, bahwa nenek itu menjadi korban perampokan lantaran emas dan telepon genggam pribadinya raib entah ke mana.
Untuk losmen sendiri kabarnya ada pelanggan yang menginap di kamar nomor 3. Sementara losmen tersebut berjumlah 24 kamar terdiri di lantai 1 dan 2. c-prs