PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID– Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia SE MSi optimis civitas akademika UPR yang saat ini berstatus Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja (PTN Satker) sudah berubah status menjadi Badan Layanan Umum (BLU) pada 2024 mendatang.
“Semua persyaratan sudah terpenuhi dan saat ini hanya menunggu ketok palu (persetujuan) dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Kita optimis tahun 2024 mendatang UPR sudah berubah status dari PTN Satker menjadi BLU,” ucap Andrie Elia kepada Tabengan di gedung Rektorat UPR, Rabu (22/6/2022).
Dijelaskan, dengan berubahnya status PTN Satker menjadi BLU, banyak keuntungan dan manfaat yang diterima oleh civitas akademika UPR. Di antaranya pengelolaan anggaran secara langsung dan bisa mengangkat tenaga kerja tanpa harus melewati kementerian.
“Memang nantinya kita tidak mendapatkan anggaran lagi dari pusat karena dengan menyandang status BLU, artinya UPR sudah bisa mandiri dengan menghasilkan 80 persen anggaran dan pemerintah pusat hanya mengeluarkan anggaran sebesar 20 persen. Itu pun hanya untuk pembayaran gaji tenaga di UPR yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS),” ujarnya.
Kendati demikian, Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng ini menjelaskan, pengajuan berkas perubahan status PTN Satker menjadi BLU baru diajukan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Keuangan RI pada 2021. Telah disetujui oleh Kemendikbudristek dan hanya menunggu persetujuan Menteri Keuangan RI.
“Intinya tinggal menunggu Menteri Keuangan ketok palu dan untuk pengajuannya sendiri sudah kita lakukan sejak 2021 lalu. Sedangkan apabila sudah disetujui, tinggal bagaimana Rektor yang baru menjalankannya,” tegas Andrie Elia.
Ia juga meyakini, perubahan status dari PTN Satker menjadi BLU merupakan aspek penting dalam mewujudkan UPR Jaya Raya.
“Dengan didukung sumber daya dan berbagai fasilitas yang dimiliki UPR saat ini, saya yakin perubahan status dari PTN Satker menjadi BLU merupakan aspek penting dalam memajukan dunia pendidikan di tingkat perguruan tinggi, khsususnya di lingkungan UPR guna mewujudkan UPR Jaya Raya,” pungkasnya. nvd