BOGOR/tabengan.com – Ada momen menarik saat puluhan anak penderita kanker yang tergabung dalam Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) bertatap muka dan bermain bersama Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi di halaman belakang Istana Bogor, Jumat (6/4).
Seorang anak penderita kanker, Alarik (6), berani menepuk pundak orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Saat itu, Alarik dipanggil Jokowi maju. “Dikenalkan, namanya siapa?” tanya Jokowi.
“Nama saya Alarik,” jawab bocah enam tahun tersebut.
Namun Alarik tampak malu. Dengan senyum, tangannya menolak dengan pelan tangan Jokowi yang menyodorkan mikrofon. Bahkan Alarik dua kali menolak sodoran mikrofon dari Jokowi dan lantas menepuk pundak Jokowi sebanyak tiga kali.
Setelah menepuk pundak Jokowi, Alarik langsung berlari kecil kembali duduk bergabung dengan anak-anak lainnya. Aksi ini menuai tawa dari para hadirin, termasuk Ibu Negara Iriana.
“Lho, kok balik lagi? Nih sana, ya di sana nggak apa-apa. Ayo kita berhitung, mari sini. Kayaknya pintar banget ini. Ayo sini, saya beri hadiah,” kata Jokowi membujuk.
Alarik kemudian berdiri dan menghampiri Jokowi. “Mau duduk atau mau berdiri? Ya berdiri. Namanya Lari ya?” kata Jokowi.
Jokowi kemudian melontarkan pertanyaan kepada Alarik seputar hitung-hitungan.
“Tiga tambah tiga berapa?” tanya Jokowi.
“Enam,” jawab Alarik singkat.
“Enam tambah tiga?” tanya Jokowi lagi.
“Sembilan,” jawab Alarik.
“Pintar,” kata Jokowi.
Jokowi lalu bertanya soal hitung-hitungan dan Alarik berhasil menjawab semuanya dengan benar.
Iriana, yang duduk di belakang Jokowi dan Alarik, bertepuk tangan saat anak itu berhasil menjawab pertanyaan Jokowi. Menteri Kesehatan Nila F Moeloek serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise juga bertepuk tangan dan melempar senyum.
“Waduh, ini cerdas. Ya sudah kembali. Pintar banget ini,” kata Jokowi.
Jokowi lantas menanyakan Alarik mau diberi hadiah apa. Alarik meminta diberi sepeda. “Ya sudah, sepeda yang besar ya,” kata Jokowi.
Alarik kemudian duduk dan kembali bergabung dengan temannya yang lain. Acara kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan sulap oleh Ibnu dan permainan gelembung udara yang juga diikuti oleh Jokowi.
Leukemia
Ibunda Alarik saat ditanyai mengatakan anaknya itu terdiagnosis menderita kanker darah (leukemia) sejak umur 1 tahun 5 bulan. Alarik menjalani upaya penyembuhan dengan kemoterapi selama 4 tahun.
“Enam tahun itu sekarang dia sudah selesai kemoterapinya selama 4 tahun. Dan sekarang lagi masa maintenance. Alhamdulillah diberi kesehatan selalu dan tetap harus selalu dijaga,” katanya, seperti dikutip detik.com.
Dia juga mengaku senang bisa diundang ke Istana dan bertemu langsung dengan Jokowi. “Alhamdulillah dipanggil, dapat undangan dari Bapak Presiden di Istana Bogor, senang sekali. Benar-benar seperti mimpi, karena baru sekarang ini kita ketemu langsung dengan Bapak dan Ibu Presiden,” katanya. d-com