SAMPIT/TABENGABN.CO.ID – Kondisi jalan lingkar selatan Kota Sampit, tepatnya Jalan Moh. Hatta, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) semakin terlihat memprihatinkan. Jalan tanah sebelumnya bisa dilalui truk besar tersebut, kini tidak bisa lagi dilewati karena banyak lubang besar.
Berdasarkan pantauan Tabengan di lapangan, kini jalan tersebut hanya bisa dilalui kendaraan tertentu saja karena saking besarnya kerusakan yang ada. Jalan hampir mirip seperti kolam ikan. Bahkan warga setempat juga memasang plang peringatan, agar truk tidak melintasi jalan tersebut.
“Saya lupa sudah berapa lama ini jalan belum kunjung diperbaiki. Saya harap Pemerintah Provinsi bisa menyikap masalah ini, jangan hanya janji-janji saja, dari kemarin belum juga diperbaiki,” kata Yugo (23), warga setempat yang kebetulan melintas, Rabu (6/7/2022) siang.
Menurut Yugo, selain pemerintah, perusahaan yang punya truk lewat jalan tersebut juga diharapkan mengambil kebijakan dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi atau agar bisa memperbaiki jalan tersebut. Kalau terus dibiarkan, maka akan semakin parah.
Hal senada juga disampaikan oleh Bayu (35), sebagai warga setempat ia mengaku terpaksa melewati jalan tersebut, lantaran merupakan akses utama menuju tempatnya tinggal.
“Mobil saya mas berapa kali masuk bengkel karena bagian bawahnya sering nyangkut. Gimana ya, kalau bisa sih cepat diperbaiki lah, masa mau gini terus, miris saya liatnya,” ungkap Bayu.
Sementara akibat rusaknya jalan tersebut, kini truk-truk besar menggunakan jalan dalam kota, seperti Jalan Kapten Mulyono, Pelita Barat, Tjilik Riwut dan H M Arsyad, sehingga jalan-jalan tersebut kini terancam rusak dan berisiko tinggi terjadi kecelakaan lalu lintas. c-prs
