PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Pasca ditetapkannya nomor urut Calon Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) periode 2022/2026, Ketua Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) UPR, Prof. Dr. Joni Bungai, M.Pd menegaskan, bahwa para Calon Rektor akan masuk ke tahap kampanye ke seluruh fakultas, yang rencananya dilaksanakan pada 14 Juli hingga 6 Agustus 2022.
“Sebelumnya kita sudah melaksanakan agenda rapat senat dengan perihal pencabutan nomor urut 13 calon rektor UPR periode 2022/2026. Selanjutnya sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, seluruh calon Rektor akan memasuki tahap kampanye ke setiap fakultas,” ucap Joni Bungai, saat dikonfirmasi Tabengan di Gedung Kuliah Merah Putih, Jalan Hendrik Timang, Selasa (12/7/2022).
Dalam pelaksanaan kampanye mendatang, sambungnya, para Calon Rektor akan diberi kesempatan untuk menyampaikan visi misi dengan durasi 10 menit dan dilanjutkan sesi tanya jawab antara audience fakultas dan Calon Rektor.
“Kemungkinan total durasi kampanye, khususnya penyampaian visi misi, adalah 130 menit, sehingga masing-masing Calon Rektor hanya diberikan waktu 10 menit. Kemudian, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara audience dan para calon terkait visi misi yang sudah disampaikan,” ujarnya.
Kendati demikian, para Calon Rektor juga diperbolehkan untuk memasang Alat Peraga Kampanye (APK), seperti baliho dan spanduk di lingkungan civitas akademika.
“Bisa saja apabila para calon ingin menggunakan alat peraga kampanye seperti baliho dan spanduk, namun hanya di dalam wilayah kampus dan tidak boleh dipasang di luar civitas akademika,” pungkasnya. nvd