Kronologisnya diceritakan, setelah Polsek Arsel menerima informasi telah ditemukan mayat di pos security, piket gabungan fungsi langsung meluncur ke TKP dan melakukan pengecekan.
“Saksi pertama menjelaskan sekitar pukul 06.00 WIB datang dari rumah berniat mengantar anak majikannya berangkat sekolah dan saksi melihat motor korban masih terparkir di depan pos. Kemudian pukul 07.00 WIB saksi kembali ke BTN dan melihat motor korban masih tetap terparkir di halaman pos jaga security,” ujar Saipul.
Lanjut Kapolsek, hingga pukul 09.00 WIB, motor korban masih belum pindah juga tempat parkirnya dekat Pos Jaga. Karena penasaran akhirnya saksi satu memanggil saksi dua petugas kebun, untuk bersama-sama mendekati Pos Jaga.
Kemudian saksi dua, setelah dekat dengan Pos Jaga menengok dari jendela kaca, dan melihat petugas Satpam tampak masih tidur. Kemudian saksi satu, langsung masuk ke dalam Pos Jaga, dan ternyata Satpam yang kelihatan sedang tidur tersebut sudah tidak bernyawa.
Menemukan petugas Satpam sudah tidak bernyawa tersebut, para saksi lapor ke Polsek Arsel. Selanjutnya jasad petugas Satpam tersebut dievakuasi sejumlah personel Polsek Arsel, untuk dibawa ke RSSI Pangkalan Bun untuk dilakukan visum et repertum. c-uli