PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Bandara Tjilik Riwut turut mendukung pelaksanaan Union Cycliste International (UCI) Mountain Bike (MTB) yang akan dilaksanakan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Bandara Tjilik Riwut sebagai salah pintu masuk Palangka Raya turut melakukan persiapan dalam mensukseskan even berskala internasional itu.
EGM Bandara Tjilik Riwut Agoes Soepriyanto, bentuk dukungan yang dilakukan Bandara Tjilik Riwut ada berbagai hal. Diantaranya mempercantik sejumlah fasilitas penunjang yang terdapat di Bandara Tjilik Riwut. Mulai dari membersihkan atap gedung, pengecatan tiang lampu PJU sepanjang bandara, pengecatan kanstin atau pembatas sisi kiri dan kanan jalan, dan perapihan taman jalan.
Tidak itu saja, kata Agoes, pemerintah daerah melalui instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, bersama dengan Angkasa Pura II, juga secara rutin membersihkan gedung VIP, dan sekitarnya yang akan dijadikan jalur kedatangan para tamu VIP. Tidak itu saja, mengingat even ini adalah even dengan skala internasional, sejumlah maskapai direncanakan menambah jadwal penerbangan menuju Palangka Raya.
Sekarang ini, kata Agoes, masih belum bisa disampaikan maskapai mana saja yang direncanakan menambah jadwal penerbangan. Pada saatnya, akan disampaikan maskapai mana saja yang akan menambah jadwal penerbangan, termasuk rute-rutenya. Meski belum diketahui maskapai dan rutenya, hasil komunikasi dengan kementerian, pihak kementerian mendukung usulan penambahan jadwal penerbangan itu.
“Saya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dalam hal ini Ditjen Perhubungan Udara, perihal usulan penambahan jadwal penerbangan. Ditjen Perhubungan Udara memberikan dukungan dengan melihat perkembangan lebih lanjut menjelang pelaksanaan UCI MTB, serta pihak Ditjen Hubud dalam tahap mengkaji usulan tersebut,” kata Agoes, saat memberikan tanggapan terkait dengan dukungan Bandara Tjilik Riwut dalam pelaksanaan UCI MTB di Kalteng, Senin (15/8) di Palangka Raya.
Hal lain yang juga menjadi perhatian, kata Agoes, berkenaan dengan penyebaran virus Covid-19. Sebagaimana diketahui, beberapa pekan ini angka Covid-19 mengalami kenaikan, langkah yang ditempuh Bandara Tjilik Riwut dalam menekan penyebarannya adalah sesuai dengan Surat Edaran (SE) satgas Covid-19 No 23 Tahun 2022.
Terhitung 1 Agustus 2022, tegas Agoes, berdasarkan SE tersebut diberlakukan pembaharuan syarat perjalanan dalam negeri menggunakan transportasi udara. Bagi penumpang yang sudah booster tidak diwajibkan untuk antigen ataupun PCR. Bagi yang hanya menerima vaksin 1 dan 2, maka wajib menunjukan hasil RT PCR.
Di lapangan, ungkap Agoes, petuga telah diinformasikan terkait dengan aturan baru ini. Otoritas Bandara Tjilik Riwut juga secara rutin melakukan sosialisasi SE tersebut melalui media sosial. Petugas di lapangan juga secara rutin melakukan pembersihan berupa menyemprotkan terminal dengan menggunakan disinfektan. Penumpang yang datang akan bertemu dengan petugas yang sudah dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD), dan hand sanitizer disejumlah titik. Terakhir yang paling penting, penumpang diminta secara disiplin menerapkan protokol kesehatan.ded