PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID– Sebagian wilayah Kalimantan Tengah saat ini diprediksi sudah memasuki musim kemarau. Hal itu disampaikan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, yang menyebut sudah masuk pada Agustus Dasarian I.
Prakirawan BMKG Kalteng Roland Binery menjelaskan, berdasarkan peta perkembangan musim kemarau, beberapa daerah di Provinsi Kalteng sudah masuk pada musim kemarau.
Disebutkannya, seperti sebagian Kabupaten Barito Timur, sebagian Barito Selatan dan sebagian di Kabupaten Kapuas. Dari keterangan di peta itu sendiri, tampak beberapa wilayah yang sudah masuk musim kemarau ditandai dengan warna merah.
Untuk bagian yang berwarna hijau, masih terdapat curah atau musim hujan. Kendati begitu, dapat dilihat sebagian besar Kalteng memang masih didominasi oleh musim hujan, tengah dalam peralihan menuju ke musim kemarau.
Sementara itu, untuk prakiraan cuaca umum di Kalteng sendiri, berpotensi hujan ringan atau sedang di beberapa bagian wilayah.
Untuk suhu udara berkisar antara 23-34 derajat Celcius, dengan kelembapan udara 50-100 persen, serta angin yang bertiup dari timur ke selatan dengan kecepatan 10-20 km per jam.
Terkait itu, pihak BMKG tetap menyampaikan peringatan dini di beberapa wilayah yang berpotensi curah hujan sedang hingga lebat. Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah Kalteng.
“Juga waspada potensi genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang akibat hujan berintensitas sedang atau lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang,” imbaunya.
Perlu diwaspadai juga pertumbuhan awan konvektif (awan cumulonimbus) yang dapat berpotensi hujan sedang hingga lebat dan menimbulkan angin kencang, serta menambah tinggi gelombang di pesisir atau perairan selatan Kalteng. drn