PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah (Kajati Kalteng) Pathor Rahman untuk pertama kali memasuki halaman kantor Kejati Kalteng, Kamis (25/8). Pathor harus terlebih dahulu menggunakan sebilah mandau atau senjata tradisional khas Dayak untuk memotong batang pohon penghalang dalam prosesi adat Potong Pantan.
Tetua adat Dayak memandu prosesi yang merupakan simbol upaya menghalau firasat buruk segala sesuatu yang dapat memjadi penghalang atau perintang dengan harapan tamu yang memotong pantan mendapat perlindungan dari Tuhan.
Pathor Rahma sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perdata pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM Datun) Kejaksaan Agung (Kejagung) RI dan akhirnya menggantikan Iman Wijaya sebagai Kajati Kalteng. Iman Wijaya selanjutnya menjabat Direktur Ekonomi dan Keuangan pada JAM Bidang Intelijen Kejagung RI
Dalam prosesi adat, Iman mengalungkan selendang pada Pathor sebagai simbol dirinya telah diterima oleh masyarakat Kalimantan Tengah. Pathor kemudian menuju ruang kerja Kajati sembari menyalami seluruh pegawai yang berbaris menyambutnya.
Kegiatan kemudian berlanjut dengan acara pisah sambut di Aula Kejati Kalteng dihadiri Para Asisten, Kabag TU, Kajari dan Kacabjari Se-Kalimantan Tengah, Pengurus IAD Wilayah Daerah Kalteng serta seluruh jajaran Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah. Pada kesempatan tersebut Iman mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Kejati Kalteng atas dukungan selama.dirinya bertugas di Kalteng.
Dia berharap dukungan yang sama juga diberikan pada Pathor yang menggantikannya. Senada, Pathor usai memperkenalkan diri kepada jajaran Kejati Kalteng juga meminta dukungan dan suport dalam menjalankan Amanah sebagai Kajati Kalteng yang baru. dre