UCI MTB ELIMINATOR WORLD CUP 2022-Atlet Indonesia Siap Berkompetisi

TABENGAN/YULIANUS SL SIAP UNTUK MENANG-Atlet balap sepeda Indonesia terus mempersiapkan diri untuk mengikuti kejuaraan dunia balap sepeda gunung, UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Event tersebut merupakan seri ke-8 dan akan digelar di Kompleks Stadion Tuah Pahoe Jalan Tjilik Riwut Km 5, Minggu (28/8).

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID Atlet balap sepeda Indonesia terus mempersiapkan diri untuk mengikuti kejuaraan dunia balap sepeda gunung, UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Event tersebut merupakan seri ke-8 dan akan digelar di Kompleks Stadion Tuah Pahoe Jalan Tjilik Riwut Km 5, Minggu (28/8/2022).

Pantauan Jumat (26/8), tampak para pebalap Indonesia telah intens menggelar latihan dimulai dari pukul 07.00 WIB sampai 10.00 WIB, dilanjutkan dengan sore hari pukul 14.00 WIB sampai 16.00 WIB. Para pebalap berusaha mencapai garis finis dengan waktu tercepat. Tak ayal, ada yang sampai terjatuh saat melewati rintangan karena salah teknik mendarat usai melakukan jumping.

“Insya Allah atlet kita sudah siap berkompetisi. Kondisi fisik, kondisi mental atlet kita sudah siap, sudah tahu jalur mana yang harus diambil. Atlet dalam kondisi sehat semua, walaupun pada saat latihan ada yang tergelincir, sudah ditangani tim medis dari Palangka Raya yang standby 24 jam,” kata Kusmawati Yazid, Pelatih Timnas Sepeda Indonesia.

Peraih medali emas SEA Games Myanmar 2013 ini menambahkan, atlet juga sudah siap menghadapi adanya perubahan cuaca di Palangka Raya karena para atlet sudah terbiasa, sehingga ia tidak khawatir. Karena kurang lebih seminggu di Palangka Raya ini atletnya sudah menyesuaikan diri dengan iklim yang ada.

Dua hari jelang pelaksanaan kejuaraan, Kusmawati mengatakan, latihan dengan intensitas tinggi. Kemudian pemantapan keyakinan, fokus kecepatan dan ketepatan untuk melakukan balapan di trek karena lawan yang dihadapi  atlet balap kelas dunia, sementara atlet Indonesia baru kali ini akan tampil di UCI MTB Eliminator World Cup 2022.

Terkait dengan trek, menurut Kusmawati, dibuat sesuai dengan aturan untuk balapan sepeda gunung kelas dunia, sehingga bagi atlet Indonesia lintasan tersebut cukup ekstrem. Kendati demikian, atlet Indonesia yang diturunkan sudah terbiasa melewati jalan terjal, drop dan superbowl, sehingga sudah siap menaklukkan trek ekstrem. Atlet sepeda Indonesia yang diturunkan selain dari XCO, ada juga dari Enduro dan Dunhill.

“Memang kendalanya di atlet kita itu harus tetap hati-hati di rock garden  karena bisa dibilang ada jebakan, batu-batu yang cukup tajam. Tapi mereka semua sudah lewati dan ada beberapa juga yang bocor bannya. Mudah-mudahan tidak ada bocor ban saat balap nanti,” imbuh Kusmawati.

Sementara itu, atlet yang diturunkan sebanyak 18 orang. Perempuan kelahiran Ciamis, Jawa Barat ini mengharapkan semua atlet Indonesia lolos dalam babak kualifikasi dan tampil di balapan utama. Meskipun belum pernah mengikuti seri rangkaian dunia dan baru pertama kali ini mengikutinya, namun Atlet Indonesia secara mental cukup siap karena ada yang sering mengikuti kejuaraan di luar negeri. yml