Lomba Adzan Jadi Media Pengembangan Mental Anak

LOMBA AZAN-Bupati Kotim Halikinnor ketika menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba adzan (IST)

SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Dalam rangka bulan muharam, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim), menggelar lomba lantunan adzan. Pelaksanaan lomba dilakukan mulai babak penyisihan pada Minggu 28 Agustus 2022 pukul 07.30 WIB- selesai dan babak final dilakukan pada Senin 29 Agustus 2022 pukul 19.15 WIB- Selesai.

Peserta yang mengikuti kegiatan lomba yang dilaksanakan di Masjid Agung Wahyu Al Hadi dan Islamic Center Jalan Jenderal Sudirman Sampit itu nampak antusias. Hal itu terlihat dari banyaknya jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.

Bupati Kotim Halikinnor ketika menutup kegiatan tersebut mengatakan, perlombaan Islami ini mengajarkan tentang sportivitas, kejujuran dan juga semangat kaum muslimin dalam meraih sebuah prestasi. Perlombaan ini juga dinilainya mengajarkan umat muslim untuk kompetitif, dimana kompetitif adalah hal yang berhubungan dengan sebuah persaingan. Sehingga menurutnya tentunya kegiatan ini tidak hanya sekedar mencari pemenang, tetapi dapat lebih sebagai menjadi wahana membangkitkan potensi dan kreativitas anak dengan memotivasi untuk mengembangkan diri dengan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual.

“Saya berharap para orang tua tetap semangat dalam membimbing anak-anak memperdalam ilmu agama. Dukung dan mendorong minat bakat anak-anak kita dalam mengikuti ajang perlombaan bernafaskan Islami seperti kegiatan ini,” ujarnya, Senin (29/8/2022).
Diadakan lomba Azan ini, lanjutnya, juga menjadi penyemangat dan motivasi bagi generasi muda untuk terus mempelajari tentang lantunan suara azan yang merdu dari tiap-tiap peserta. Karena dirinya menilai dari mereka inilah akan terlahir para muazin yang akan menjadi pemanggil umat muslim di penjuru Negeri khususnya Kabupaten Kotim. Mereka ini, ujarnya, yang nanti dan di masa depan akan meramaikan masjid memanggil orang-orang untuk datang ke masjid dan bersembahyang.
“Sebagai orang tua sebaiknya kita menyadari kewajiban pentingnya dalam membimbing dan mendidik anak. Serta bertanggung jawab untuk memberi tuntunan yang baik berupa pendidikan dan pengajaran yang kelak berguna bagi masa depan anak. Dengan bimbingan pendidikan dan pengajaran yang baik diharapkan anak bisa lebih meningkatkan potensi diri , peran orang tua pun sangat diperlukan untuk mewujudkan hal itu sejak anak usia dini,” terangnya.

Disamping itu, Pemkab Kotim menurutnya, memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan positif ini. Karena kegiatan ini dapat dijadikan sebagai media untuk mengembangkan mental kreativitas serta karakteristik siswa-siswi, agar kedepannya mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, ceria, terampil serta beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Pendidikan bagi seorang SD/MI dan SMP /MTS tentunya, kata Halikinnor perlu ditangani secara baik dan komprehensif. Agar dalam perkembangannya bisa mencetak generasi yang berkualitas dan berkarakter, generasi yang dapat menghadapi era globalisasi dan penuh ketangguhan.

“Makanya sejak dini anak-anak ini harus kita tempa, harus kita bina agar kelak menjadi putra-putri yang produktif. Putra-putri yang menjadi kebanggaan bangsa dan daerah. Namun perlu diingat yang kita isi bukan saja pikirannya namun juga jiwa dan semangat kegigihan yang perlu kita isi,” pesannya. (C-May)