Krisdiantoro (37)
PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID- Tidak jarang ada segilintir orang yang merasa takut ketika harus pergi berobat saat menderita sakit. Hal tersebut juga dialami oleh Tisar Krisdiantoro (37) sebelum ia memiliki jaminan kesehatan untuk dirinya. Ketakutan tersebut disebabkan bukan karena ia tidak mau sembuh dari sakit yang diderita, namun karena takut akan besarnya biaya pengobatan yang harus ia bayarkan saat mengakses layanan kesehatan.
Namun, sejak Tisar memiliki jaminan kesehatan dengan menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), ia tidak lagi ragu-ragu untuk datang ke fasilitas kesehatan saat mengalami gangguan kesehatan untuk berobat. Pria yang terdaftar dalam Program JKN dari segmen kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI) tersebut mengakui bahwa dengan adanya Program JKN dari Pemerintah telah membuatnya berani mengakses layanan kesehatan tanpa merasa takut akan biaya pelayanan kesehatan yang ia dapatkan.
Ditemui saat sedang menjalani perawatan di rumah sakit Kota Palangka Raya, dirinya menyebut saat ini sedang menjalani pengobatan atas gangguan ginjalnya. Ia bersyukur, karena telah terdaftar sebagai peserta JKN, sehingga ia dan keluarga sudah tidak perlu lagi memikirkan biaya pengobatannya.
“Dulu saya juga pernah sakit seperti ini, cuma yang dulu saya hanya diobati di kampung karena terkendala biaya. Setelah kurang lebih enam tahun sekarang sakit saya kambuh lagi, dan beruntungnya sekarang sudah ada program Pemerintah (Program JKN) ini, jadi saya berani dan sudah tidak khawatir lagi untuk biaya berobatnya di rumah sakit,” jelas Tisar.
Pria yang tinggal di Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya ini memang berprofesi sebagai supir, sehingga ia mengalami keluhan pada ginjal yang membuat tubuhnya tidak dalam kondisi baik dan harus dilarikan ke rumah sakit. Setelah tiba di rumah sakit, Tisar mengaku senang dan nyaman berobat menggunakan Program JKN, bahkan ia mengatakan jika pelayanannya sangat bagus, bersih dan nyaman.
“Saya memang sering menyopir, dan pada saat itu saya kurang memperhatikan kondisi tubuh dan kurang minum air putih, sampai sekarang ada rasa sakit di bagian pinggang saya. Informasi dari dokter ada gangguan di ginjal saya, kemarin saya masuk rumah sakit dari Unit Gawat Darurat (UGD). Sudah dua hari saya dirawat untuk dilakukan observasi, kemarin juga sudah dilakukan USG dan rontgen, sekarang masih menunggu hasilnya disampaikan oleh dokter dan tindakan selanjutnya seperti apa. Kalau dari pelayanan disini saya akui sangat bagus, semuanya bersih dan nyaman, petugas yang merawat juga sangat baik,” imbuh Tisar.ist