SAMPIT/TABENGAN.CO.ID – Satu unit mobil operasional Kecamatan Tualan Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur hanyut terseret derasnya arus air banjir.
Camat Tualan Hulu Ahmadi Sastra mengatakan, mobil operasional tersebut ditumpangi oleh dirinya bersama sopir. Rencananya mereka akan mengecek kondisi gorong-gorong di Desa Wonosari Kecamatan Tualan Hulu bersama Wakil Bupati Kotim Irawati pada Kamis (13/10).
“Ketika lewat jalan poros menuju Desa Wonosari mobil terseret arus. Dan jalan poros itu ada lubang dalam bekas galian. Karena tidak kelihatan, mobil masuk ke lubang galian, sehingga nyaris tenggelam,” ujarnya, kepada Tabengan, Kamis.
Dikatakan dia, biasanya jalan poros menuju Desa Wonosari itu tidak pernah banjir. Namun karena kondisi malam sebelumnya terjadi hujan yang cukup deras, sehingga menyebabkan luapan air yang berasal dari sungai di samping jalan di lokasi.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun beberapa dokumen yang dibawa di dalam mobil basah terkena air banjir.
“Arusnya deras dan kedalaman mencapai dua meter, mobil sendiri belum bisa dievakuasi. Kemungkinan besok baru bisa ditarik,” terangnya.
Menurut dia, dengan kondisi tersebut sejumlah warga yang hendak melintas di jalan itu memutuskan untuk mengurungkan niat menerobos kondisi jalan banjir dan memilih berputar arah. c-may
