SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) menilai program fisik untuk tahun anggaran 2022 masih sedikit yang sudah mulai dikerjakan. Anggota DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah mengatakan hal tersebut harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah terkait percepatan program pembangunan fisik yang sudah memasuki bulan Oktober ini.
“Jangan sampai seperti tahun lalu banyak program fisik yang akhirnya dikerjakan mendekati akhir tahun. Sehingga kualitas pekerjaannya banyak diragukan karena terkesan terburu-buru,” ujarnya, Minggu (16/10/2022).
Untuk itu dirinya berharap Bupati Kotim dapat mengingatkan masing-masing Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), untuk segera mempercepat pelaksanaan program fisik yang sudah dianggarkan. Karena hal ini juga akan menjadi tolak ukur dalam penyerapan anggaran tahun anggaran 2022.
Selain itu, masalah lain yang perlu menjadi perhatian Pemerintah Daerah saat ini, menurut politisi asal Partai Golkar melihat kenaikan harga BBM yang mulai berlaku tanggal 1 Agustus 2022 lalu. Dimana sedikit banyak akan berpengaruh dengan kenaikan harga bahan bangunan.
“Ini juga otomatis akan berpengaruh dengan RAB yang sudah disusun oleh SOPD masing-masing, tentunya akan berdampak juga pada capaian program fisik yang akan dijalankan,” tandasnya. (C-May)