SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), memuji keoptimisan Pemkab Kotim untuk menghadapi situasi perekonomian tahun 2023 yang akan datang.
Ketua Fraksi Nasdem Syahbana mengatakan, kondisi perekonomian global tahun 2023, bakal mempengaruhi perekonomian domestik pada tahun yang akan datang. Dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia Tahun 2023 hanya sekitar 5 persen year on year (yoy). Angka proyeksi ini lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar 5,2 persen.
“Situasi ini dipengaruhi karena potensi pelemahan ekonomi dunia dan ancaman stagflasi. Stagflasi adalah kondisi ekonomi yang ditujukan dengan pertumbuhan ekonomi yang melemah dan angka pengangguran yang tinggi,” ujarnya, Rabu (19/10/2022).
Kondisi ini menurutnya, biasanya diikuti dengan kenaikan harga-harga barang dan jasa atau inflasi. Inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Melihat kondisi perekonomian secara nasional yang akan terjadi pada tahun 2023 tentu sangat memprihatinkan, karena akan berimbas sampai ke daerah-daerah di Indonesia termasuk di Kabupaten Kotim.
“Pemkab Kotim terus berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi daerah ini, terus berupaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, menguatkan ekonomi masyarakat, mencukupi kebutuhan sandang, pangan dan papan, tercapainya aksebilitas infrastruktur yang berkelanjutan serta terpenuhinya layanan Pendidikan dan Kesehatan, baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan,” terangnya.
Untuk itu menurutnya, berdasarkan paparan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023, bahwa Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023, fraksi Nasdem sangat mendukung akan difokuskannya pada kegiatan yang berorientasi produktif dan memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Karena menurut , fraksi Nasdem, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kotawaringin Timur, harus mencerminkan respon Pemerintah Daerah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas untuk menyelesaikan sebagian besar masalab masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur yang sedang dihadapi saat ini.
“Oleh karena itu penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 harus berpegang teguh pada prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran agar tujuannya dapat mencapai maksimal, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur,” tandasnya. (C-May)