SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyarankan agar Pemerintah Daerah memiliki strategi untuk penanganan dampak paska Bahan Bakar Minyak (BBM) naik.
Juru Bicara Fraksi PAN Ardiansyah mengatakan, Pemerintah Daerah harus memiliki strategi dalam rangka mendukung program pemerintah pusat terkait penanganan dampak BBM maupun program Pemerintah Daerah dalam menyikapi dampak kenaikan harga BBM tersebut.
“Kami ingin ada solusi dan strategi terkait hal ini selain pelaksanaan pasar murah , pemberian bantuan langsung tunai dan lainnya,” ujarnya, Minggu (23/10/2022).
Dilannjutkannya, dengan adanya kenaikan BBM yang diluncurkan pada 3 September 2022 lalu diprediksi oleh para ahli ekonomi dapat menghantam daya beli masyarakat dan mengguncang berbagai sektor usaha. Untuk itu pihaknya sangat meminta hal ini dapat dipersiapkan secara serius oleh pemerintah daerah. Karena hal ini tentunya sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
“Apalagi kita baru saja bangkit dari kondisi pandemi covid-19 untuk itu pemerintah daerah harus mempunyai solusi dan alternatif lain untuk menyikapi kondisi tersebut,” tandasnya. (C-May)