PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID– Terbongkarnya kasus dugaan selingkuh Kepala Kantor Pos Cabang Palangka Raya AP dan karyawatinya RA berbuntut panjang. Selain diadukan ke Damang Pahandut, AP juga dikabarkan diganti sebagai Kepala Kantor Pos Cabang Palangka Raya, Sabtu (22/10). Posisinya digantikan oleh Surya Hambali dari Makassar Regional VI.
Ketika coba dikonfirmasi Tabengan, Senin (24/10), beberapa pegawai Kantor Pos Palangka Raya yang ditemui enggan dan terkesan tidak berani berkomentar terkait hal tersebut.
Begitu pula ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, seorang pegawai bernama Deny memilih bungkam. “Maaf mas saya tidak bisa komentar,” katanya.
Pegawai yang lain, mengarahkan untuk menghubungi Manager Dukungan Umum, Gusti Rudiansyah. Namun pihak Kantor Pos tidak bersedia memberikan nomor kontak yang bersangkutan.
“Mhn maaf sy tdk bs memberikan info no hp ybt pa. Silahkan datang ke ktr ketemu pa gusti rudiansyah selaku manajer dukungan umum dan kesekretariatan,” ujar salah seorang pegawai yang tidak mau disebut namanya, saat dikonfirmasi melalui WA.
Namun, saat didatangi, security Kantor Pos mengatakan bahwa Gusti Rudiansyah tidak dapat ditemui dan dimintai keterangan karena sedang ada rapat. Saat ditunggu hingga pukul 10.30 WIB, Gusti juga tidak menemui awak Tabengan yang menunggunya di lobi Kantor Pos.
Sebelumnya Risko, suami RA mengatakan, memang sudah lama mendengar kabar burung perselingkuhan istrinya dengan pimpinan Kantor Pos tempatnya bekerja. Namun, selama ini ia memilih diam dan tutup telinga.
Karena kecurigaan yang sudah sampai puncak, ia pun berinisiatif mengikuti istrinya setelah pulang bekerja. Ternyata RA justru datang ke rumah AP, bosnya bekerja.
“Saya tidak ingin gegabah, saya lapor ke Polsek Pahandut dan sama-sama datang ke rumah tersebut. Saya temukan istri saya cuma pakai handuk dan keluar dari kamar mandi,” tuturnya.dsn