SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Timur Rudianur berharap, Pemerintah Daerah dapat terus mengawasi kondisi para korban terdampak banjir di beberapa Kecamatan.
Hal itu dilakukan agar jangan sampai ada korban terdampak banjir yang mengalami kekurangan bahan makanan, terkena sakit namun tidak tertangani dan juga terjebak banjir namun tidak bisa dievakuasi.
“Saya minta Pemda melalui pihak Kecamatan dan Desa dapat betul-betul memperhatikan kondisi warganya jangan sampai ada suatu kondisi yang mengancam keselamatan warga terdampak banjir,” ujarnya, Selasa (25/10/2022).
Disamping itu dirinya juga berharap posko-posko banjir dan dapur umum sudah didirikan oleh pemerintah daerah. Sehingga jika terjadi sesuatu hal, para korban terdampak banjir sudah dapat ditangani dengan segera oleh pihak pemerintah. Politisi asal partai Golkar ini juga berharap bantuan sembako yang disalurkan oleh pemerintah daerah dapat tersalurkan secara merata. Dirinya mewanti-wanti jangan sampai ada warga berdampak banjir yang belum mendapatkan bantuan.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotim Rihel mengatakan hingga saat ini banjir masih terjadi di lima Kecamatan dan 32 desa di Kotim. Menurutnya ada sebanyak 3.545 rumah, 4610 kepala keluarga, 15.983 jiwa, 20 tempat ibadah, 18 Sekolah dan 3 fasilitas layanan kesehatan yang terendam banjir. (C-May)