SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Fraksi Golkar di DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), berpendapat dalam hal dampak implementasi program pembangunan belum adanya ikhtiar yang bagus dari setiap SOPD yang ada.
Ketua Fraksi Golkar Nadie mengatakan, paling tidak ini tergambar dari rencana strategis yang perlu dioptimalkan lagi, mulai dari basis data, pemetaan masalah, penyusunan program hingga eksekusi. Sehingga capaian pembangun tidak dapat terukur dengan lebih baik lagi.
“Masih ditemukannya program pembangunan yang tidak tepat sasaran dan menepikan aspirasi warga. Ini bentuk kegagalan perencanaan sehingga belum menggambarkan asas efektif, efisien, manfaat dan tepat sasaran dalam penyusunan program,” ujarnya, Jumat (28/10/2022).
Disamping itu lanjutnya juga pengawasan atas pelaksanaan setiap proyek pemerintah dengan kualitas pengerjaan yang kurang baik dan terkesan asal jadi. Hal ini, menurutnya, harus menjadi perhatian pemerintah kedepan.
Kemudian berkaitan dengan program prioritas Fraksi Golkar, ujarnya, melihat program belum dilaksanakan secara konsisten. Program prioritas pemerintah meliputi, infrastruktur, peningkatan kualitas hidup masyarakat, tatakelola pemerintahan yang bersih demokratis dan terpercaya, ketahanan pangan, penguatan pemerintahan desa, pemberdayaan ekonomi, pelestarian lingkungan hidup, penanggulangan bencana serta pariwisata dan pelestarian budaya.
“Menurut pengamatan Fraksi Golkar, masih belum terasa dampaknya secara nyata bagi warga. Saat kunjungan reses yang kami laksanakan kedaerah daerah banyak keluhan warga yang disampaikan kepada kami. Sehingga kami mengingatkan konsistensi terhadap program prioritas tersebut,” ujarnya.
Dirinya mencontohkan dalam hal infrastuktur misalnya , belum diperhatikannya jalan penghubung desa. Dampak nyata secara langsung adalah hal itu akan mengisolasi mereka baik secara sosial maupun ekonomi. Begitu pula dalam hal pendidikan misalnya, salah satu cara meningkatkan kualitas hidup masyarakat, belum ditangkap desain pendidikan dan konsep masa depan yang ingin dibangun secara nyata.
“Sekali lagi yang diperlukan adalah konsistensi sesuai dengan komitmen pemerintahan terhadap janji politik kepada masyarakat,” tandasnya. (C-May)