Fraksi Gerindra Apresiasi RAPBD 2023 Fokus Program Prioritas

Ketua Fraksi Gerindra Ary Dewar

SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Fraksi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, mengapresiasi Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) murni tahun anggaran 2023 Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur yang fokus pada beberapa program prioritas serta urusan wajib daerah Kabupaten Kotim.

Ketua Fraksi Gerindra Ary Dewar mengatakan, Rancangan Peraturan Daerah dan nota keuangan tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 tentu memiliki makna penting bagi kesinambungan proses pembangunan daerah yang direncanakan pada tahun 2023 nantinya.

Karena APBD murni pada hakekatnya merupakan anggaran awal proses keuangan suatu daerah dan salah satu instrumen yang dipakai sebagai alat dalam rangka mewujudkan sistem pengelolaan keuangan daerah yang dilaksanakan terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kita semua dapat memperhatikan setelah terjadinya wabah pandemi covid-19 yang kita syukuri berangsur-angsur menghilang. Dan di saat sekarang ini kondisi perekonomian nasional termasuk daerah kita cukup memprihatinkan namun kita harus tetap optimis untuk bangkit kembali normal setidaknya untuk daerah kita Kabupaten Kotawaringin Timur,” tegasnya Sabtu (29/10/2022).

Dilanjutkannya, Fraksi Gerindra optimis dapat berjuang dan berusaha bersama rekan-rekan dan mitra kerja pemerintah daerah untuk memberikan yang terbaik bagi daerah dan bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur. Untuk itu pihaknya sangat mendukung dengan banyaknya program-program prioritas yang telah disematkan dalam RAPBD tahun 2023.

Selain itu untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2023 untuk Kotim pendapatan mencapai Rp1.722.652.131.762.
Dimana pendapatan tersebut terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar Rp411.509.285.262, pendapatan transfer sebesar Rp1.232.283.216.420 , lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 78.859.630.080. Kemudian belanja sebesar Rp1.774.331.695.000, surplus /defisit anggaran sebesar Rp-51.679.563.238. Kemudian perkiraan penerimaan pembiayaan sebesar Rp65.689.563.238, perkiraan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp14.010.000.000 dan pembiayaan netto sebesar Rp51.679.563.238. (C-May)